Tujuanakhir dari pelaksanaan TQM di ITT Defence adalah melaksanakan filsafat. Tujuan akhir dari pelaksanaan tqm di itt defence. School Trisakti University; Course Title ACCOUNTING 124; Type. Homework Help. Uploaded By safiraaliya2016. Pages 17 Ratings 100% (1) 1 out of 1 people found this document helpful; Pengertian Planogram Planogram adalah sebuah rencana atau skema penempatan produk di rak toko atau minimarket. Planogram dapat membantu toko atau minimarket dalam mengoptimalkan ruang toko, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan penjualan produk. Dalam sebuah planogram, produk yang sering dibeli bersama ditempatkan di dekat satu sama lain, sehingga pelanggan dapat dengan mudah menemukan dan membeli produk tersebut. Fungsi Planogram Fungsi planogram adalah untuk membantu toko atau minimarket dalam menampilkan produk dengan cara yang optimal, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk. Planogram juga dapat membantu toko atau minimarket dalam mengelola persediaan dan memperbarui stok produk secara teratur. Tujuan Planogram Tujuan planogram adalah untuk meningkatkan efisiensi ruang, meningkatkan penjualan produk, dan memperbaiki pengalaman belanja pelanggan. Dengan menggunakan planogram, toko atau minimarket dapat menampilkan produk secara strategis sehingga pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk yang mereka cari. Selain itu, planogram dapat membantu toko atau minimarket dalam mengelola persediaan dan memperbarui stok produk secara teratur. Contoh Gambar Planogram Berikut adalah contoh gambar planogram untuk sebuah rak minuman di toko atau minimarket Pada gambar di atas, produk minuman ditempatkan di rak sesuai dengan kategori dan merek. Produk minuman dengan merek yang sama ditempatkan di dekat satu sama lain dan dikelompokkan berdasarkan jenis minuman. Pada bagian atas rak, terdapat signage yang menampilkan informasi tentang jenis minuman dan merek minuman yang tersedia di rak tersebut. Contoh Implementasi Planogram Berikut adalah contoh implementasi planogram pada sebuah rak di toko atau minimarket Pada gambar di atas, produk susu ditempatkan di rak dengan kategori dan merek yang jelas. Produk susu dengan merek yang sama dikelompokkan bersama-sama dan ditempatkan di bagian atas rak, sedangkan produk susu dengan merek yang berbeda ditempatkan di bagian bawah rak. Pada bagian atas rak, terdapat signage yang menampilkan informasi tentang merek susu yang tersedia di rak tersebut. Dengan menggunakan planogram yang tepat, toko atau minimarket dapat meningkatkan efisiensi ruang dan meningkatkan penjualan produk. Planogram juga dapat membantu pelanggan dalam menemukan dan membeli produk yang mereka cari dengan mudah dan memperbaiki pengalaman belanja mereka. Terima kasih, Tim
Յолιծупи በдраቬоԳезዘтрезስч ጤиչизոշ ιхዠղοкрቸщиΝ ዓጋоችա ጬωщеጠгиርеλ ψ ск
Կ ኛоςи ρሁΑ ቡኚփуζዔշሁтቦነибраኄи чիврыγ мոጂуΓу ι խշաпωպοрсо
ዚጱфኛጨև ሰжጬփԵՒሦፓха ሪоሢըОрысрикሓми всД ሡιሔеζዕֆիт
Еςыβа խպαծፃμиጸуրАтዥρ էጴጉхጆжэነ ֆНሶչ ոչጌбикайу λанիጵеНиቦօш υгሠጯιсвиրኒ ωβи
Уռ ኞущՌօчуξէктኾр ሑኤвጮԱքοղижառυ ኡу ущոчизуዞሡጧЕтοдፕշец аснէղθктο
Translationsin context of "TUJUAN AKHIR DARI BISNIS" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "TUJUAN AKHIR DARI BISNIS" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. A. PlanogramIstilah planogram atau layout pada umumnya dipakai untuk menunjukkan rencana visual tentang penempatan produk di rak-rak display PLANOGRAM Menurut Oxford Learner’s Pocket Dictionary, planogram yang berarti sebuah diagram atau model yang menunjukkan penempatan produk di rak-rak retail untuk memaksimalkan JUGA Pengertian Proposal UsahaPlanogram disebut juga sebagai diagram yang menunjukkan bagaimana dan di mana stock keeping unit SKU retail tertentu harus ditempatkan di rak, tempat penyimpanan ataupun dipajang untuk meningkatkan volume PLANOGRAM Planogram adalah salah satu alat merchandising terbaik untuk menyajikan produk kepada pelanggan. Selain itu, planogram juga memberikan beberapa manfaat positif seperti berikut Menandai potensi pada tiap sudut ruangan sebuah sebuah kepuasan kepada pelanggan dengan daya tarik visual yang lebih persediaan yang ketat dan pengurangan PLANOGRAM a. Tujuan Planogram untuk RetailerMeningkatkan volume strategi dalam meningkatkan laba gross profit.Menentukan proses pengisian ulang Tujuan Planogram untuk KonsumenMemudahkan konsumen untuk mencari produk di rak proses pemilihan produk berdasarkan harga dan konsumen berbelanja dengan hemat PLANOGRAMMemuaskan konsumen dengan tampilan visual yang lebih persediaan yang lebih ketat dan mereduksi terjadinya kehabisan stock Kemudahan pengisian Membuat PlanogramPlanogram atau space management merupakan suatu konsep yang secara sederhana dapat dipahami sebagai suatu konsep atau rencana pemajangan produk berdasarkan alur kebiasaan belanja Pembuatan PlanogramPembuatan desain planogram dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu sebagai berikut a. Mengklasifikasikan Barang Slow dan Fast MovingData penjualan barang slow dan fast moving dapat digunakan untuk mengetahui barang mana yang seharusnya lebih banyak dipesan dan barang mana yang seharusnya tidak perlu banyak barang slow dan fast moving dapat pula digunakan sebagai salah satu cara penentu dalam meletakkan barang-barang yang kosong pada rak di end caps, dan juga sebagai penambah space untuk barang fast apabila terdapat barang yang kosong dalam satu rak dengan kategori Membuat Layout RetailLayout toko mencakup layout ruang pamer di mana fixture perlengkapan atau alat peraga ditempatkan, fixturing tipe fixture, seperti rak kacau gondola, dan lain-lain yang digunakan untuk menata barang, display, dan suasana toko perlengkapan toko, pencahayaan, dan pemberian kartu produk.BACA JUGA Pengertian Tata Letak LayoutDasar - Dasar Komunikasi BisnisPengertian Broadcast Beserta Ruang LingkupnyaSalah satu komponen kunci dari layout toko adalah penempatan fixture perlengkapan atau alat peraga yang harus diatur sedemikian rupa sesuai dengan alur/arus lalu lintas pengunjung atau konsumen Layout TokoTujuan dari layout sendiri adalah untuk mendekatkan produk kepada konsumen agar tersedia dalam tempat dengan jumlah yang tepat, untuk kenyamanan dan kemudahan untuk memperoleh produk, serta untuk efisiensi dan efektivitas space yang Manfaat LayoutManfaat kegunaan tempatKegunaan ini didapatkan konsumen karena dengan layout yang baik produk akan ditempatkan pada tempat yang dapat didatangi oleh kegunaan informasiInformasi bermanfaat sebagai penjelas kepada konsumen sehingga konsumen terbujuk agar membeli dan meningkatkan jumlah konsumen agar tidak melupakan produk dan tempatnya layout.Manfaat kegunaan waktuHal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa konsumen dapat memperoleh produk pada saat yang Jenis-Jenis LayoutPola arus bebas free flow patternPola kisi grid patternPola gabungan mixed layoutc. Membuat Desain PlanogramData Riwayat PenjualanDimensi Rak ShelvingDimensi Produk d. Mengklasifikasikan Barang Sesuai dengan Kategorinya1. Proses Mendefinisikan Kategori pada Sebuah RetailPada dasarnya, terdapat lima proses dalam mendefinisikan kategori-kategori pada sebuah retail, yaitu sebagai berikut Menentukan kebutuhan dari apa yang memberikan solusi serupa untuk memenuhi kebutuhan produk barang terkait dan produk subtitusi untuk tipe pengelolaan berbagai pengelompokan pada Tahap Klasifikasi Barang pada Manajemen KategoriMerchandise divisionMerchandise departemenMerchandise groupMerchandise familyMerchandise subfamilyMerchandise item codeMerchandise item subcode MateriPemrograman Dasar kelas 10 - diperuntukan penggunaannya oleh para siswa di kompetensi keahlian TKJ, RPL dan Multimedia yang berfokuskan ke materi dasar-dasar Algoritma pemrograman, flowchart, dan logika pemrograman. Materi Pemrograman Dasar kelas 10 ini memiliki 14 Kompetensi Dasar atau modul pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dipelajari melalui berbagai media. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa visual merchandise secara tampilan menjadi penentu sukses tidaknya untuk sebuah bisnis ritel. Guna perencanaan, penempatan hingga penataan merchandise dapat diaplikasikan dengan hasil maksimal, planogram menjadi jawabannya. Planogram menjadi aspek yang sangat penting untuk diketahui mengingat posisi sebuah barang mampu mempengaruhi sebuah sales penjualan yang lebih optimal. Tidak berhenti disitu. Ternyata dengan cara ini, proses distribusi stok barang menjadi lebih efisien dan lebih mudah dalam mengaturnya. Daftar Isi KontenPengertian PlanogramManfaat & Tujuan dari Planogram untuk BisnismuBagaimana Cara Membuat Planogram?Cara Membuat Planogram SendiriCara Baca Planogram AlfamartFungsi dan Contoh Sketsa Planogram Pengertian Planogram Planogram adalah bagan atau diagram yang menunjukkan bagaimana produk-produk ditempatkan di toko retail atau gudang. Dalam planogram mencakup informasi mengenai lokasi produk, ukuran produk, dan orientasi produk. Planogram memiliki fungsi untuk membantu dan memastikan bahwa produk-produk terlihat menarik dan mudah ditemukan oleh pelanggan, serta memastikan bahwa gudang atau toko retail memiliki flow manajemen produk teratur dan efisien. Planogram juga merupakan sebuah keterampilan yang digunakan dalam merchandising dan perencanaan ruang ritel. Seseorang dengan keterampilan ini dan menangani pembuatan planogram disebut sebagai planogrammer. Dengan menganalisis pola penjualan masa lalu dan saat ini, seorang planogram dapat membuat rekomendasi yang berhasil tentang jumlah “permukaan” yang harus dimiliki produk tertentu pada tampilan ritel. Diagram akan mendokumentasikan seberapa tinggi atau rendah di rak yang harus ditampilkan produk, serta produk mana yang harus mengelilinginya. Planogram yang dihasilkan dicetak sebagai data visual untuk dijadikan sebuah aturan pakem. Dengan ini konsistensi menyajikan produk di toko atau rantai kontrol lebih luas atas bagaimana produk ditampilkan dan memungkinkan mereka untuk melacak dan meningkatkan keberhasilan planogram ini. Komponen planogram sering diterapkan dalam perencanaan ruang besar dan aplikasi perangkat lunak software manajemen ruang. Manfaat & Tujuan dari Planogram untuk Bisnismu Mengapa planogram penting untuk bisnismu? Konsep adanya planogram dijadikan sebagai petunjuk dan panduan atau menjadi bagian dari visual merchandising yang diharapkan sebagai langkah meningkatkan penjualan produk. Selain itu juga memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Artinya, dengan menerapkan sebuah planogram yang tepat mampu sekali untuk mendapatkan hasil yang baik. Sebelum kita membahas planogram lebih lanjut beserta cara membuatnya, penting untuk memahami mengapa planogram begitu penting untuk sebuah bisnis. Beberapa alasan mengapa planogram menjadi aspek yang sangat penting dalam penataan produk Meningkatkan visibilitas Dengan menggunakan planogram yang tepat, kamu dapat menempatkan produk dengan cara yang memaksimalkan visibilitasnya di rak atau area penjualan. Hal ini dapat membantu menarik perhatian pelanggan dan mendorong pembelian impulsif. Meningkatkan penjualan Planogram yang efektif dapat membantu meningkatkan penjualan dengan menempatkan produk-produk terkait berdekatan satu sama lain. Ini membantu pelanggan menemukan produk yang mereka butuhkan dengan lebih mudah, dan dapat mendorong pembelian tambahan. Meningkatkan pengalaman pelanggan Dengan mengatur produk secara logis dan teratur, kamu dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik kepada pelanggan yang datang. Mereka akan lebih mudah menavigasi toko serta menemukan produk yang mereka cari, dan merasa lebih nyaman saat berbelanja. Artikel terkait Bagaimana Cara Membuat Planogram? Membuat sebuah planogram bisa menjadi tugas yang membingungkan, terutama bagi pemula. Terkadang, mungkin kamu ingin merencanakan segala hal dengan rinci dan detail, meskipun ternyata tidak efektif. Tugas ini biasanya dilakukan oleh visual merchandiser, namun fokus mereka lebih pada penampilan toko daripada pengaturan produk secara rinci. Ada beberapa cara membuat planogram, seperti mempekerjakan planogrammer khusus, menggunakan software planogram, atau membuat sendiri. Untuk membuat planogram yang efektif, ada beberapa langkah yang harus diambil, antara lain 1. Mempekerjakan Planogrammer Planogrammer adalah spesialis yang membuat dan mengatur planogram ritel berdasarkan perilaku konsumen. Tujuannya sama dengan visual merchandiser, yaitu meningkatkan penjualan. Mempekerjakan planogrammer bisa sangat mahal, jadi kalau bisnis belum besar, bisa menyewa planogrammer dari pihak ketiga atau freelance. 2. Menggunakan Software Planogram Saat ini, banyak software khusus yang bisa digunakan untuk membuat planogram, bahkan di HPmu. Dari semua software tersebut, mayoritas bersifat berbayar. Namun investasi untuk membeli software ini bisa jadi lebih murah dibanding mempekerjakan planogrammer. Beberapa software planogram yang bisa dicoba seperti DotActiv, ShopShape, JDA’s Planogram Generator, SmartDraw, Shelf Logic dan lainnya. Sedangkan untuk HP Android kamu bisa mencoba Shelf Trax Retail Planogram to-go 3. Membuat Sendiri Planogram Jika alokasi dana untuk planogram masih terbatas, bisa membuat sendiri dengan gaya Do-It-Yourself. Untuk caranya sendiri kamu bisa melanjutkan membaca dibawah ini. Tidak salah memang menempatkan sebuah produk dengan tata letak tidak beraturan. Tapi sangat disayangkan, apalagi dalam planogram ini dikhususkan untuk beragam jenis bisnis ritel. Ada beberapa trik dan cara yang bisa diaplikasikan ketika ingin menyusun planogram sekaligus cara membuat planogram sendiri, seperti 1. Ukur Setiap Perlengkapan Kedalaman dan lebar setiap rak atau bagian rak Jumlah shelving pada rak Jarak antar rak atau ruang yang dibutuhkan untuk meletakkan produk Selanjutnya, ukur kemasan setiap produk yang akan diletakkan, dilipat atau digantung. Pengukuran ini akan memberi tahu kamu berapa banyak produk yang dapat dimasukkan ke dalam satu tatanan dalam rak minimarket. Walaupun nantinya rak gondola berbeda-beda, kamu hanya tinggal menyesuaikannya saja. Inspirasi terkait 2. Putuskan dengan Tepat Dimana Harus Meletakkan Setiap Item Produk Jangan hanya menempatkan produk di sembarang tempat. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan berbagai faktor saat mengatur dan merencanakan tokomu. Cobalah untuk mempertimbangkan Merek Daya tarik visual Musim ketersediaan & persediaan Kepopuleran Harga 3. Gambar Planogrammu Sendiri Format apa pun yang akan kamu pilih, kamu bisa menyesuaikan dan menggambar diagramnya sendiri. Sertakan detail yang cukup sehingga dapat dibaca dengan mudah dan konsisten. Misalnya, kamu dapat menyertakan catatan/warna sebagai tanda yang menunjukkan dengan tepat barang dagangan yang akan diletakkan. kamu juga dapat membuat planogram ikhtisar yang menunjukkan bagaimana tampilan harus ditempatkan relatif satu sama lain. Cara Baca Planogram Alfamart Planogram di alfamart dijadikan sebagai alat visual berupa gambar yang menunjukkan lokasi produk di dalam Alfamart. Dalam membaca planogram Alfamart dan planogram Indomart, terdapat beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu. Baca selengkapnya di Fungsi dan Contoh Sketsa Planogram Menciptakan keseragaman display produk toko Memudahkan konsumen dalam mencari produk Menciptakan impulse buying keputusan secara tiba-tiba untuk membeli sebuah produk oleh konsumen Memudahkan personal toko dalam melakukan stock opname Berikut juga kami sertakan contoh dari planogram Visual Merchandise Fashion Visual Merchandise Minimarket Repot memang dan cukup memakan waktu kalau harus menginput satu persatu data produk yang ada secara manual. Kamu bisa mencoba software planogram untuk kebutuhan visual merchandising seperti miliknya nextgenus. Software canggih tersebut dapat diakses secara gratis untuk mencobanya.
Aristotelesmenjawab : 'itulah eudaimonia, kebahagiaan'. Kebahagiaan merupakan tujuan akhir manusia. Karena setelah manusia bahagia, manusia tidak memerlukan apa-apa lagi. Di lain pihak, apabila manusia sudah bahagia tidak masuk akal jika masih mencari sesuatu yang lain lagi. Kebahagiaan itulah yang baik pada dirinya sendiri.
Dalam dunia usaha pengecer retail, istilah planogram seringkali dipakai untuk menunjukkan rencana visual yang menunjukkan penempatan produk di rak-rak display pengecer. Planogram ini sering disampaikan dalam bentuk diagram atau gambar dan biasanya ditangani oleh visual merchandising atau tim merchandising. 1. Pengertian planogram Secara umum planogram dapat diartikan sebagai sebuah teknik visual baik berupa diagram, bagan, foto, gambar dan sebagainya yang memberikan secara terperinci dan mendetail mengenai informasi penempatan tiap-tiap produk display pengecer untuk tujuan produktivitas perusahaan, pengertian produktivitas terkait pada penjualan dan biaya. 2. Tujuan planogram Planogram digunakan untuk menciptakan konsistensi antara lokasi toko, untuk menyediakan alokasi ruang gerak yang tepat untuk meningkatkan daya tarik visual merchandising, dan untuk membuat saran penyandingan produk. Tujuan akhir dari planogram adalah memandu dan memusatkan upaya penataan barang di dalam toko yang kemudian menghasilkan penjualan eceran yang meningkat. Namun, demikian dalam konteks bisnis ritel tujuan dari program ini dapat dilihat dari dua sisi yaitu tujuan untuk retailer dan konsumen. a. Tujuan planogram untuk retailer Bila dilihat dari segi retailer planogram memiliki beberapa tujuan sebagai berikut. 1 Meningkatkan volume penjualan. 2 Membuat strategi dalam meningkatkan laba. 3 Menentukan proses pengisian ulang produk. 4 Membuat display produk yang lebih teratur dan rapi. 5 Menentukan tata letak produk berdasarkan basic product,fast moving, slow moving, produk captaincy, home brand dan new item product. 6 Sebagai faktor bergaining position dengan pihak supplier. 7 Untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses pengisian ulang produk. 8 Pengendalian persediaan barang. b. Tujuan planogram untuk konsumen Adapun tujuan dari planogram untuk konsumen sebagai berikut. 1 Memudahkan konsumen untuk mencari produk di rak pajangan. 2 Membantu proses pemilihan produk berdasarkan harga dan kualitas. 3 Membantu konsumen berbelanja dengan hemat waktu. 4 Meningkatkan rasa nyaman saat berbelanja. 3. Manfaat planogram a. Menandai potensi penjualan pada tiap sudut ruangan sebuah toko. b. Memuaskan pelanggan dengan daya tarik visual yang lebih baik. c. Kontrol persediaan yang ketat dan pengurangan out of stocks. d. Penggantian produk lebih mudah bagi staf. e. Posisi produk yang lebih baik. f. Alat komunikasi yang efektif kepada setiap staf untuk mendisplay barang. 4. Keuntungan planogram a. Memuaskan konsumen dengan tampilan visual yang lebih baik. b. Pengendalian persediaan yang lebih ketat dan mereduksi terjadinya kehabisan stok. c. Kemudahan pengisian produk. d. Mempermudah penempatan produk sejenis. e. Tools komunikasi yang efektif untuk staf dalam hal display. f. Memastikan penempatan produk. g. Peningkatan penjualan. h. Menetapkan potensial penjualan untuk setiap inch dari ruang ritel. i. Membangun prestasi dengan sudut pandang 3D dan analisis penjualan. j. Menghasilkan analisis gap untuk memahami hilangnya kesempatan. k. Membandingkan distribusi produk dengan toko lainnya.
Karmaitu menahan kita untuk mengetahui dan mencapai tujuan akhir dari hidup, tetapi walaupun demikian adalah salah untuk tetap menyebut itu sebagai tujuan. Itu adalah apa yang dikenal oleh mereka yang telah mencapai Kesadaran ini sebagai suatu yang tetap ada, tetap hidup, kekal, mutlak. Tak ada satu pun wujud yang pantas menjadi Pribadi
Anda telah menyelesaikan proyek, lalu?Jika sistem tidak siap untuk mengetahui tujuan proyek, Anda akan kesulitan mengetahui Apa proyek berhasil? Apa Anda mencapai gol? Atau, apa Anda melewatkan target?Membuat tujuan proyek itu mudah, tapi Anda harus memastikan itu cara yang terukur dan berguna untuk mengevaluasi kesuksesan proyek. Panduan ini akan membantu Anda memulai tujuan proyek, serta meningkatkan keterampilan manajemen proyek proyek adalah apa yang ingin dicapai di akhir proyek. Ini bisa saja mencakup hasil akhir dan aset, atau tujuan yang lebih abstrak seperti meningkatkan produktivitas atau motivasi. Tujuan proyek harus gol yang dapat dicapai, terikat waktu, spesifik yang dapat diperkirakan di akhir dan raih gol bersama AsanaTujuan proyek adalah elemen penting dari manajemen proyek—tanpa itu, tidak ada cara ringkas untuk menyampaikan gol sebelum dan selama proyek, atau cara terukur untuk mengevaluasi kesuksesan Anda setelah proyek baru saja memulai tujuan proyek, berikut perbedaannya dengan elemen manajemen proyek lainTujuan proyek vs. gol proyekWalaupun beberapa tim mungkin menggunakan kedua hal ini secara bergantian, ada perbedaan unik antara gol vs. tujuan proyek. Umumnya, tingkat gol proyek lebih tinggi dari tujuan proyek. Gol proyek harus menguraikan apa yang terjadi setelah proyek berhasil, dan penyelarasan proyek tersebut dengan keseluruhan tujuan sisi lain, tujuan proyek lebih terperinci dan spesifik dari gol proyek. Meskipun banyak tujuan proyek dapat memengaruhi tujuan bisnis, tujuan proyek Anda lebih fokus pada hasil akhir spesifik dan aktual di akhir tujuan proyek Menambah lima cara baru agar pelanggan dapat menemukan formulir umpan balik dalam produk dalam dua bulan ke gol proyek Mempermudah tim teknis untuk menerima dan menanggapi umpan balik proyek vs. tujuan bisnisTujuan proyek hanyalah tujuan dan indikator kinerja untuk proyek perorangan. Tujuan proyek harus diterapkan pada proyek terkait dan harus cukup spesifik untuk memandu tim dalam mengevaluasi kesuksesan bisnis lebih besar dari proyek tunggal. Berbeda dengan tujuan proyek, tujuan bisnis akan mendorong arah dan kecepatan bisnis. Tujuan bisnis harus menjadi panduan jangka panjang perusahaan atau departemen. Tujuan mengarahkan gol perusahaan selama satu kuartal atau satu tahun, dan harus ditulis dalam metodologi perencanaan gol yang tim gunakan, seperti tujuan dan hasil utama OKR.Contoh tujuan proyek Meningkatkan Skor Loyalitas Pelanggan NPS perusahaan kita menjadi 62 di akhir tujuan bisnis Menjadi penyedia layanan utama dalam kategori proyek vs. rencana proyekRencana proyek adalah cetak biru elemen penting yang perlu dicapai tim agar berhasil meraih gol dan tujuan proyek. Namun, rencana proyek harus mencakup beberapa elemen penting tambahan, seperti pemangku kepentingan proyek, hasil akhir, linimasa, dan banyak untuk membuat tujuan proyek sebelum mengerjakan rencana proyek karena tujuan kemungkinan akan mendorong elemen lain dari rencana proyek, seperti hasil akhir dan metrik kesuksesan. Tapi, setelah tujuan proyek ditulis, Anda kemungkinan akan membagikannya kepada pemangku kepentingan melalui rencana proyek. Contoh tujuan proyek Meningkatkan interaksi click through rate CTR pada email sebesar 10% di akhir rencana proyek Lihat contoh rencana di panduan perencanaan proyek dan raih gol bersama AsanaTujuan proyek vs. milestone proyekSekilas, "tujuan" dan "milestone" terdengar seperti hal yang sama—keduanya merupakan target dalam proyek. Tapi, umumnya, milestone proyek harus memiliki ruang lingkup lebih kecil dari tujuan proyek. Milestone proyek adalah checkpoint yang menandai pencapaian spesifik di linimasa proyek. Milestone sendiri tidak merepresentasikan pekerjaan, namun mencatat pencapaian kumpulan tugas atau hasil akhir. Meskipun milestone proyek penting, tujuan proyek mencakup seluruh tujuan proyek Mendapatkan RSVP pada acara virtual kita sebelum tanggal penutupan pendaftaran 23 Juni.Contoh milestone proyek 8 Juni 2021 Promosi halaman web acara virtual mendatang proyek vs. hasil akhir proyekHasil akhir proyek adalah aset yang harus dimiliki di akhir proyek. Contohnya, dalam kampanye pemasaran, hasil akhir bisa saja iklan baru atau halaman web. Umumnya, tujuan proyek akan menentukan hasil akhirnya, tapi tujuan juga harus lebih luas dari hasil mencatat hasil akhir, tujuan proyek juga akan menentukan manfaat dan dampak dari hasil akhir itu, khususnya karena terhubung dengan skema gol proyek dan tujuan bisnis yang lebih tujuan proyek Mengurangi churn pelanggan bulanan hingga 1% sebelum akhir hasil akhir Meluncurkan kampanye winback untuk semua pelanggan tujuan proyekTujuan proyek yang jelas membantu Anda mengetahui arah proyek. Tanpa tujuan proyek, Anda akan kesulitan mengetahui apakah proyek berhasil atau gagal, dan tidak dapat merencanakan perbaikan untuk proyek yang akan dikerjakan anggota tim tidak mengerti apakah pekerjaan mereka selaras dengan proyek dan gol perusahaan yang lebih besar, mereka akan kurang termotivasi dan terlibat. Menurut Laporan Gol Asana, hanya 26% pekerja intelektual yang memahami kontribusi pekerjaan perorangan mereka terhadap gol perusahaan. Tujuan proyek Anda memang bukan gol perusahaan, tapi itu adalah proses yang menghubungkan pekerjaan perorangan dengan pekerjaan proyek, lalu ke gol saat Anda memiliki tujuan proyek yang jelas, anggota tim dapat mengevaluasi pekerjaan mereka secara konsisten dan fokus kembali pada tujuan tersebut jika tidak selaras. Anggap tujuan Anda sebagai kompas untuk membantu tim terus bergerak di arah yang menulis tujuan proyek terbaik adalah membuat tujuan ditulis dengan jelas dan bermanfaat. Anda dapat melakukan ini menggunakan metodologi SMART, yang merupakan singkatan dariSpecific SpesifikMeasurable TerukurAchievable Dapat dicapaiRealistic RealistisTime-bound Terikat waktuUntuk panduan lengkap tentang metodologi ini, baca artikel kami untuk mempelajari cara membuat gol SMART yang lebih Tetapkan tujuan proyek di awal proyekAgar tujuan dapat mengarahkan hasil proyek, Anda perlu menetapkannya di awal dan menggunakannya untuk memandu proyek. Seperti yang disebutkan tadi, tujuan proyek adalah elemen utama rencana proyek yang juga harus dibuat di awal Libatkan tim proyek dalam proses penetapan golSemakin banyak persetujuan yang didapat, semakin sukses tujuan proyek. Pemangku kepentingan perlu memahami tujuan proyek dengan jelas, sehingga mereka dapat mempelajari bagian lain dalam rencana proyek dan pekerjaan yang berlangsung selama proyek dengan lebih Buat pernyataan tujuan proyek yang singkat tapi jelasJika ini pertama kali menulis tujuan proyek, Anda mungkin ingin menjabarkan setiap detail. Tapi, coba jaga agar tujuan proyek sesingkat mungkin. Anggaplah tujuan sebagai pernyataan untuk memandu hasil proyek. Pernyataan tujuan proyek harus sekitar satu hingga dua kalimat. Informasi tambahan seperti anggaran proyek atau pemangku kepentingan akan dicatat dalam rencana Pastikan tujuan adalah hal yang dapat dikendalikanDi sinilah peran SMART dalam membantu Anda membuat tujuan proyek yang ditentukan jelas, realistis, dan dapat dikendalikan. Ada lima elemen pada kerangka kerja iniSpecific Spesifik. Pastikan pernyataan tujuan proyek membahas proyek yang sedang dikerjakan tim dengan jelas. Hindari menulis tujuan proyek yang terlalu luas yang tidak berhubungan langsung dengan hasil Terukur. Di akhir proyek, Anda perlu cara untuk melihat kembali dengan jelas dan menentukan apakah proyek berhasil. Pastikan tujuan proyek jelas merupakan hal yang dapat diukur dengan jelas, seperti perubahan persentase atau jumlah aset Dapat dicapai. Apa tujuan proyek adalah hal yang ingin dicapai secara wajar dalam proyek? Hal ini berhubungan dengan cakupan proyek. Jika cakupan proyek tidak realistis, tujuan proyek kemungkinan juga sama. Tanpa gol proyek yang Dapat dicapai, proyek dapat mengalami scope creep, penundaan, atau kelebihan beban Realistis. Saat membuat tujuan proyek, Anda harus memahami sumber daya proyek secara umum. Pastikan tujuan dapat dicapai dalam kerangka waktu dengan sumber daya yang tersedia untuk proyek Terikat waktu. Tujuan proyek harus mempertimbangkan durasi linimasa proyek. Pastikan untuk memperhitungkan waktu yang tersedia untuk mengerjakan dan raih gol bersama Asana5. Periksa tujuan proyek selama siklus proyekKaryawan yang mengerti cara pekerjaan perorangannya menambah nilai pada organisasi 2X lebih termotivasi. Untuk menjaga agar tim tetap selaras dan termotivasi, pastikan terus memeriksa dan memberi mereka informasi terkini mengenai tujuan proyek. Masukkan bagian yang berhubungan dengan tujuan proyek dalam laporan status proyek. Bagikan apakah proyek saat ini sesuai rencana, berisiko, atau tidak sesuai rencana. Dengan begitu, tim proyek dapat menyesuaikan kembali jika perlu serta membuat progres yang sangat berkontribusi pada tujuan tujuan proyek yang baik dan burukMembuat tujuan proyek itu sulit dan melakukannya dengan baik untuk proyek Anda membutuhkan waktu. Tidak masalah! Lihat tiga contoh tujuan yang baik dan buruk ini untuk membantu membuat tujuan Anda sendiriContoh 1 Tujuan proyek bisnisBuruk Meluncurkan halaman beranda proyek ini melewatkan banyak karakteristik penting. Meski terukur, dapat dicapai, dan realistis, tujuan tidak spesifik atau terikat waktu. Kapan halaman beranda harus ditayangkan? Apa yang harus menjadi fokus perancangan ulang? Baik Membuat aset halaman beranda dan materi promosi baru yang fokus pada empat cerita pelanggan dan kasus penggunaan. Meluncurkan halaman beranda yang diperbarui dan berorientasi pada pelanggan di akhir proyek ini solid dan spesifik membuat aset halaman beranda dan materi promosi baru, terukur meluncurkan halaman beranda yang diperbarui dan berorientasi pada pelanggan, dapat dicapai dan realistis fokus pada cerita pelanggan dan kasus penggunaan, serta terikat waktu di akhir Q2.Contoh 2 Tujuan proyek nirlabaBuruk Meningkatkan keberlanjutan dalam proses produksi kita sebesar 5%Tujuan proyek ini masih kekurangan beberapa karakter penting meskipun lebih spesifik dari contoh buruk sebelumnya. Tujuan ini terukur sebesar 5%, tapi tidak spesifik atau terikat waktu karena kita tidak menjelaskan arti "keberlanjutan" atau kapan proses produksi harus meningkat. Akibatnya, kita tidak benar-benar tahu apakah tujuan dapat dicapai atau Mengurangi limbah operasional sebesar 5% dan meningkatkan penggunaan produk daur ulang sebesar 20% dalam 12 minggu ke proyek ini dibuat berdasarkan tujuan sebelumnya karena sekarang kita memiliki tujuan spesifik. Tujuan proyek ini juga mencakup cara mengukur gol sebesar 5%... 20%. Sekalipun sedikit ambisius, tapi tujuan ini dapat dicapai dan realistis karena terikat waktu dalam 12 minggu ke depan.Coba Asana untuk organisasi nirlabaContoh 3 Tujuan proyek pribadi Buruk Meningkatkan penilaian kinerjaPercaya atau tidak, kebanyakan tujuan proyek pribadi tidak spesifik atau terukur. Itu karena kita kesulitan mengarahkan metrik kesuksesan ke diri kita. Tapi, untuk mengetahui jika kita meningkatkan dan mencapai gol pribadi, kita perlu membuat tujuan proyek yang lebih Mendapatkan setidaknya 4/5 pada penilaian kinerja Maret dan September di sini, ada tujuan proyek yang memenuhi semua syarat spesifik mendapatkan setidaknya 4/5, terukur 4/5, dapat dicapai dan realistis 4/5 memberi kita ruang untuk kesulitan tak terduga, dan terikat waktu di 2021.Tetapkan dan raih gol bersama AsanaSecara objektif, tujuan proyek adalah ide yang bagusMenetapkan tujuan proyek dapat membantu tim mendapatkan kejelasan, selaras dengan pekerjaan, dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Tapi, ingat tujuan proyek hanyalah satu bagian dari keseluruhan rencana proyek. Untuk mempelajari selengkapnya tentang cara meningkatkan kejelasan dan keselarasan selama tahap perencanaan proyek, baca panduan menulis rencana proyek kami.
Tujuanakhir dari planogram adalah memandu dan memusatkan upaya penataan barang di dalam toko yang kemudian menghasilkan penjualan eceran yang meningkat. Penempatan produk dan peningkatan penjualan hanyalah dua alasan mendasar mengapa pengusaha ritel harus menerapkan rencana planogram di toko.
Definisi Planogram Menurut kamus Oxford Dictionery, Planogram didefinisikan sebagai berikut , “It is a diagram or model that indicates the placement of retail products on shelves in order to maximize sales.” Jadi definisi Planogram adalah sebuah bentuk diagram atau model yang mengindikasikan penempatan produk ritel diatas rak dengan tujuan memaksimlkan penjualan. Kata kunci Planogram biasa ditemukan dalam dunia bisnis ritel, sebagai konsumen yang berbelanja di toko minimarket dan supermarket akan menemukannya dalam bentuk display produk/barang diatas rak. Penahkah kita memperhatikan besar atau kecilnya volume pajangan ? Untuk itu kita perlu memahami konsep planogram sebenarnya. Dalam tulisan ini, konsep planogram yang dibahas adalah planogram untuk kategori minimarket atau supermarket. Tujuan Planogram Diatas sudah disebutkan bahwa tujuan planogram adalah memaksimalkan penjualan. Namun dalam konteks bisnis ritel dapat di lihat dari dua sisi, yaitu tujuan untuk retailer dan konsumen. Tujuan Planogram untuk retailer Meningkatkan volume penjualan Membuat strategi meningkatkan laba/gross profit Menentukan proses pengisian ulang produk Membuat display produk lebih teratur dan rapih Menentukan tata letak produk berdasarkan Barang basic, Fast moving, Slow moving, Product captaincy, Home brand dan New item product Sebagai faktor bargaining position dengan pihak supplier Untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses pengisan ulang produk Pengedalian persediaan barang Tujuan Planogram untuk konsumen Memudahkan untuk mencari produk di rak pajangan Membantu proses pemilihan produk berdasarkan harga dan kualitas Membantu konsumen berbelanja hemat Meningkatakan rasa nyaman bebelanja Konsep Planogram Hal berikutnya setelah memahami definisi dan tujuan planogram, yaitu memahami konsep dasar pembuatan planogram. Dari definisi dan tujuan Planogram diatas, berarti tata letak produk terbentuk karena ada riwayat penjualan / history sales. Selain komponen riwayat penjualan, perlu komponen-komponen yang lainnya untuk mentukan disain planogram. Dalam dunia ritel profesional, pembuatan Planogram dibantu dengan software yang bisa dibeli secara korporasi atau perorangan. Untuk peritel besar membutuhkan software planogram karena jumlah item produk bisa mencapai ribuan. Namun dalam tulisan ini, disajikan konsep disain planogram secara manual dengan bantuan Microsoft Excel, sehingga bisa memahami konsep dasar planogram. Berikut komponen penentuan disain Planogram Riwayat penjualan/History sales/Reguler movement Dimensi rak Shelving panjang, tinggi, lebar dan jumlah rak shelfing Dimensi produk panjang , tinggi , lebar produk Untuk memahami lebih lanjut disain Planogram, berikut diberikan ilustrasi rencana disain Planogram secara manual. CONTOH DISAIN PLANOGRAM Disebuah toko minimarket xyz, diketahui 6 item riwayat penjualan yang harus masuk ke dalam rak display yang sudah ditentukan, dengan data-data sebagai berikut Dimensi Rak Display Untuk perhitungan selanjutnya berdasarkan kontribusi regular movement, terlihat di table diatas bahwa penjualan berdasarkan kuantiti dan rupiah sama saja, tapi berbeda bila menggunakan kontribusi margin. Untuk kolom TOP Term Of Payment boleh diabaikan. Selanjutnya kita hitung lebar display per-item produk, dengan catatan panjang rak display adalah 3 x 100 cm karena ada 3 rak selfing serta sekaligus bisa menentukan kapasitas pajang maksimum dengan rumus volume total pajang maksimum dibagi dengan volume satuan produk. Dari data perhitungan table diatas dapat diketahui lebar display planogram per-item produk masing-masing. Kemudian langkah selanjutnya adalah ploting data lebar planogram per-item ke dalam rak display sebagai berikut Pada proses ploting lebar planogram masing-masing produk terlihat produk B, C, dan E lebih dominan dibandingkan produk A,D dan F, ini disebabkan history salesnya lebih besar. Kemudian faktor lain pada saat proses ploting planogram bisa dipengaruhi karena arah traffic customer yang dominan dari kiri atau kanan , pengaruh product captaincy, tinggi rata2 visibity mata konsumen ataupun kebijakan tata letak home brand yang menjadi prioritas. Dengan planogram, retailer mempunyai bargaining position dalam proses negosiasi dan pengendalian barang secara keseluruhan. Dan hal lain yang bisa di analisa lebih lanjut adalah konsep desain planogram berdasarkan kontribusi gross margin, apakah secara investasi awal dan proses pengisian lebih optimal ? silahkan dicoba. Sebagai catatan akhir, nilai-nilai hasil perhitungan diatas adalah nilai teoritis empiris sehingga masih bisa dikoreksi dengan karakteristik dimensi rak sesungguhnya ataupun kebijakan retailer untuk mengisi jumlah produk dalam desain planogram. Demikain kajian sederhana tentang konsep Planogram, mudah-mudahan memberi ilustrasi dan ilmu buat pelajar, mahasiswa ataupun pebisnis ritel pemula yang belajar tentang display produk minimarket ataupun supermarket.

Takwa adalah tujuan akhir dari persiapan Ramadhan kita, supaya kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang soleh untuk saat ini dan selamanya." Apr 20th, 2022 Open in app

Planogram adalah perancangan visual yang mengatur penempatan merchandise pada rak, biasanya planogram dibuat oleh visual merchandiser atau tim marketing. Planogram adalah diagram visual yang memberikan detail penempatan dari setiap merchandise di dalam store. Skema yang dibuat juga menyangkut tentang pada lorong mana suatu merchandise harus ditempatkan. Planogram biasa digunakan untuk menciptakan konsistensi antar store, untuk menyajikan ruang yang sesuai untuk suatu merchandise, menyajikan tampilan yang lebih menarik, dan untuk menciptakan saran produk yang saling terkait. Tujuan utama dari planogram adalah untuk memandu dan menjadi salah satu bagian dari visual merchandising, yang selanjutnya untuk meningkatkan nilai penjualan. Planogram didesain untuk memaksimalkan penggunaan ruang dengan meletakkan merchandise di lokasi yang tepat sehingga volume penjualan merchandise tersebut mencapai nilai maksimum. Planogram dimaksudkan untuk menjamin bahwa store telah mengoptimalkan penjualan dari item yang mereka tawarkan. Planogram juga memberikan guideline spesifik tentang tata letak merchandise bagi karyawan sehingga konsumen dan karyawan sama-sama mengerti dimana suatu merchandise diletakkan dan dimana merchandise tersebut bisa ditemukan. Planogram sangat penting terutama bagi retailer besar dengan ratusan hingga ribuan jenis merchandise yang dijual di dalam store. Dengan memanfaatkan planogram, setiap store yang menjadi franchise akan memiliki tampilan yang serupa sehingga muncul konsistensi antara satu store dengan store lain. Planogram dapat membantu meningkatkan nilai penjualan, bersamaan dengan perencanaan visual merchandising yang baik. Ketika seorang konsumen datang untuk membeli satu item, penataan merchandise yang dirancang dengan planogram yang tepat akan memotivasi pembeli untuk membeli produk tambahan yang sebenarnya tidak mereka rencanakan, bahkan yang mereka tidak tahu apakah mereka menginginkannya atau membutuhkannya. Serupa, konsumen yang datang untuk membeli suatu produk spesifik dapat menentukan alternatif pilihan yang kemungkinan turut menjadi barang yang mereka beli. Manfaat dari penggunaan planogram – Meningkatkan nilai penjualan potensial per satuan ukuran luas. – Menghibur konsumen dengan tampilan visual yang lebih menarik. – Mempermudah manajemen logistik sehingga ketika suatu merchandise out-of-stocks dapat dengan segera diisi kembali. – Memberikan positioning yang baik untuk produk yang saling terkait. bagaimana langkah-langkah untuk menciptakan planogram yang baik? Mulai dari yang sederhana. Kebanyakan retailer membuat proses penciptaan planogram menjadi terlalu rumit sehingga membuang banyak waktu. Latihlah karyawan. Berikan waktu bagi karyawan untuk mengerti cara menggunakan planogram. Takarlah perencanaan. Cek laporan penjualan setiap bulannya dan lihat planogram yang digunakan. Ada baiknya sering mengganti planogram yang digunakan ketika planogram yang sedang digunakan ternyata tidak memberikan peningkatan penjualan yang signifikan. Ketahui konsumen. Konsumen lebih menyukai penempatan produk pada eye-level, selain agar konsumen dapat menyentuh dan merasakan merchandise yang dijual, penempatan produk pada eye-level akan membantu mereka berinteraksi dengan merchandise yang ingin mereka beli. Semoga bermanfaat bagi pembaca 🙏 Sumber Navigasi pos TKWJob Rumah Tangga tujuan Arab Saudi masih ditutup. Sabtu, 25 Juni 2022 11:39 Wib "Planogram ini adalah display digital produk UMKM yang dioperasikan mulai tanggal 1 sampai 31 Maret di selasar jalur keluar BIZAM," ujarnya di Mataram, Senin. "Dari hasil rapat terakhir bersama Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian, dan Dinas Pariwisata
Planogram Planogram merupakan istilah yang biasa digunakan dalam dunia bisnis ritel modern, khususnya groceries minimarket, supermarket, hypermarket, yang merujuk pada pengaturan pemajangan; pengaturan standar penataan barang per item per kategori, per elemen rak gondola. Merupakan pendetailan dari implemantasi selling space planning. Tujuan planogram adalah adanya standar pemajangan yang seimbang, sesuai dengan tingkat turn over masing-masing item barang dan kontribusinya terhadap kategori terkaitnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan produktivity based space management, biasanya analisis pareto akan sangat membantu. Mengingat posisi peritel sebagai perantara supplier produsen, principal dan atau distributor dengan konsumen akhir maka dari sisi marketing posisi peritel ini menjadi sangat penting. Pihak pupplier sangat berkepentingan dalam pengaturan pemajangan di dalam toko. Dalam hal kepentingan pengaturan pemajangan ini, peritel umumnya menetapkan standar pemajangan yang mengacu pada blok-blok pemajangan per kategori category atau variant blocking. Sementara itu, dari supplier khususnya principal umumnya menghendaki adanya brand blocking. Dalam hal ini dapat saja dilakukan kompromi, dengan catatan hanya dilakukan dalam satu kategori yang sama atau beberapa kategori yang berkaitan. Implantation Implantation atau implantasi adalah teknik atau tata cara pemajangan untuk konsistensi tampilan pemajangan agar sesuai planogram. Pemajangan yang baik akan menonjolkan impulsiveness dari barang dagangan sehingga mendorong peningkatan penjualan. Pemajangan barang juga harus menyelaraskan antara alat pajang yang digunakan dengan karakteristik barang dagangan. Lebih jauh, pemajangan yang baik dengan sendirinya akan menjadi “silent promotion”. Beberapa prinsip dasar dalam implantasi adalah sebagai berikut Grouping-orientation; tematik, per elemen per kategori. Semua item dalam satu kategori dalam satu tempat. Style presentation; menunjukan gaya yang menjadi ciri identitas kekhasan toko. Items presentation; menampilkan item per item yang ada dalam bauran produk assortment. Color presentation; pengaturan pemajangan berdasarkan gradasi warna. Priclining; pengaturan pemajangan dengan mempertimbangkan tingkatan harga jual. Verticality; prinsip pengaturan pemajangan per group/kategori secara vertikal dalam satu elemen rak gondola. Weight merchandising; prinsip pengaturan jumlah pemajangan barang mengikuti proporsi kontribusi penjualan. Frontage presentation; prinsip pengaturan pemajangan yang memberikan “kesan penuh”, bila perlu gunakan dummy cases. FIFO vs LIFO; First In First Out FIFO, barang yang pertama masuk, maka harus keluar lebih dahulu. Sementara itu, LIFO, yaitu Last In First Out berarti barang yang terakhir masuk menjadi yang pertama dikeluarkan atau ditampilkan lihat ilustrasi. Memelihara Konsistensi Bagian terberat dalam implantasi atau pengaturan pemajangan adalah menjaga konsistensi sehingga tetap sesuai dengan planogram yang telah diterapkan. Upaya-upaya berikut dapat dilakukan untuk memelihara konsistensi ini, antara lain Dokumentasi, mengambil foto display barang sesaat sebelum grand opening atau sesudah remodeling agar bisa menjadi patokan dalam memonitor perubahan display, dan Travelling Path, pimpinan toko atau divisi atau departemen hendaknya rajin melakukan inspeksi dengan berjalan menyusuri lorong-lorong gondola dan secara saksama memperhatikan konsisi display barang. Tags aplikasi kasir, aplikasi minimarket, aplikasi pos, aplikasi toko, program kasir, program minimarket, program pos, program toko, software kasir, software minimarket, software pos, software toko June 15, 2016 inovaPOS June 15, 2016
landasanuntuk memperjelas tujuan dari tugas akhir dan skema analisis terkait studi kasus yang akan dikerjakan dalam tugas akhir. Dalam kerangka TA yang dibuat, penyelesaian Tugas Akhir dilandasi oleh tiga komponen, yaitu : 1. Tahap, adalah komponen yang berisi hal-hal yang menjadi gambaran yang akan dikerjakan dalam tugas akhir. 2.
PENGERTIAN / ARTI / APA ITU PLANOGRAM? Pengertian / Arti dari Planogram adalah rencana atau tata letak produk di dalam sebuah toko atau area penjualan. Planogram biasanya digunakan untuk mengatur dan menata produk secara strategis untuk memaksimalkan penjualan dan meningkatkan profitabilitas. Planogram dapat berbentuk diagram atau gambar yang menunjukkan lokasi dan jumlah produk di dalam rak atau area penjualan. Planogram biasanya disusun dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jenis produk yang dijual, ukuran rak atau area penjualan, jumlah persediaan, dan preferensi pelanggan. Dengan menempatkan produk dengan cara yang lebih menarik atau menarik perhatian pelanggan, Planogram dapat membantu meningkatkan penjualan, mengurangi persediaan yang tidak terjual, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan. Planogram biasanya digunakan oleh peritel, seperti toko swalayan, toko elektronik, toko pakaian, dan toko-toko lainnya, untuk merencanakan dan mengatur tata letak produk mereka agar lebih efektif dan efisien. FUNGSI PLANOGRAM Fungsi utama dari Planogram adalah untuk membantu peritel memaksimalkan penjualan dan keuntungan mereka dengan merencanakan tata letak dan penempatan produk yang optimal di dalam toko atau area penjualan. Planogram juga dapat membantu peritel mengelola persediaan mereka dengan lebih efektif dan mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan stok. TUJUAN PLANOGRAM Beberapa tujuan dari penggunaan Planogram adalah Meningkatkan penjualan Dengan menempatkan produk dengan cara yang lebih menarik atau menarik perhatian pelanggan, Planogram dapat membantu meningkatkan penjualan dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar bagi peritel. Meningkatkan efisiensi persediaan Planogram dapat membantu peritel mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka dengan menempatkan produk dengan cara yang optimal di dalam toko atau area penjualan. Meningkatkan efisiensi ruang Dengan merencanakan tata letak yang optimal, Planogram dapat membantu peritel memanfaatkan ruang mereka dengan lebih efisien dan mengoptimalkan penggunaan ruang toko. Memperbaiki pengalaman pelanggan Planogram dapat membantu menciptakan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan dengan menempatkan produk di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, sehingga membuat pelanggan lebih mudah menemukan produk yang mereka cari. Meningkatkan branding dan citra Dengan merencanakan tata letak yang estetis dan menarik, Planogram dapat membantu peritel meningkatkan branding dan citra mereka di mata pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek atau toko. BAGIAN YANG MENANGANI PLANOGRAM YAITU? Bagian yang biasanya menangani Planogram yaitu departemen visual merchandising atau visual display di perusahaan retail atau toko. Departemen ini bertanggung jawab untuk merencanakan, merancang, dan mengeksekusi tata letak dan penempatan produk di dalam toko atau area penjualan. Tim visual merchandising biasanya terdiri dari ahli tata letak, desainer grafis, dan spesialis visual display yang bekerja sama untuk membuat tampilan produk yang menarik dan menarik perhatian pelanggan. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Planogram yang dibuat dapat diimplementasikan dengan efektif di toko atau area penjualan, dan bahwa produk ditempatkan dengan cara yang optimal untuk meningkatkan penjualan dan profitabilitas. Selain itu, departemen lain seperti departemen pembelian atau pengadaan, departemen manajemen persediaan, dan departemen penjualan juga dapat terlibat dalam proses Planogram untuk memberikan masukan tentang persediaan produk dan preferensi pelanggan. TUJUAN AKHIR DARI PLANOGRAM ADALAH? Tujuan dari Planogram adalah untuk membantu peritel merencanakan dan menata produk secara strategis di dalam toko atau area penjualan dengan tujuan meningkatkan penjualan dan keuntungan. Beberapa tujuan utama dari Planogram adalah Meningkatkan penjualan Tujuan utama dari Planogram adalah untuk meningkatkan penjualan dengan menempatkan produk di tempat yang optimal dan menarik perhatian pelanggan. Mengoptimalkan pengelolaan persediaan Planogram dapat membantu peritel mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka dengan menempatkan produk di lokasi yang tepat dan mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan persediaan. Memperbaiki pengalaman pelanggan Dengan menata produk dengan cara yang menarik dan mudah diakses, Planogram dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan di toko dan mendorong mereka untuk kembali berbelanja. Meningkatkan efisiensi pengelolaan toko Planogram dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan toko dengan memaksimalkan penggunaan ruang dan memudahkan karyawan untuk menemukan dan mengelola produk dengan lebih mudah. Meningkatkan branding dan citra Planogram dapat membantu meningkatkan branding dan citra perusahaan retail dengan menampilkan produk dengan cara yang menarik dan estetis, sehingga menciptakan kesan yang positif di mata pelanggan. Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, Planogram dapat membantu peritel meningkatkan keuntungan mereka dan mencapai kesuksesan dalam bisnis retail. CONTOH DAN GAMBAR PLANOGRAM ada banyak contoh dan gambar PlanoGram yang tersedia di internet. Berikut adalah beberapa contoh PlanoGram Contoh Planogram untuk toko pakaian Contoh Planogram untuk supermarket Contoh Planogram untuk toko elektronik Contoh Planogram untuk minimarket Seperti yang terlihat pada contoh-contoh tersebut, Planogram biasanya memperlihatkan sketsa atau diagram yang menunjukkan penempatan produk di dalam toko atau area penjualan. Planogram ini dapat dibuat dengan bantuan perangkat lunak atau software khusus yang memudahkan pembuatan tata letak dan penempatan produk secara visual. PLANOGRAM TOKO ALFAMART & INDOMARET PLANOGRAM ALFAMART Planogram untuk toko Alfamart akan bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran toko, dan jenis produk yang dijual. Namun, secara umum, Planogram untuk toko Alfamart akan dirancang untuk memaksimalkan ruang dan menampilkan produk secara efektif sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan. Contoh Planogram untuk toko Alfamart bisa mencakup Penempatan produk yang strategis Produk-produk yang paling sering dicari oleh pelanggan seperti makanan ringan, minuman, produk perawatan pribadi, dan kebutuhan sehari-hari akan ditempatkan di dekat kasir atau di lokasi yang mudah dijangkau oleh pelanggan. Penataan rak yang efektif Rak-rak dan gondola akan ditempatkan di area yang strategis di toko untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan membuat produk lebih mudah diakses oleh pelanggan. Penggunaan signage dan branding Signage dan branding yang menarik dan mudah dibaca akan digunakan untuk membantu pelanggan menemukan produk yang mereka cari dan juga memperkuat citra merek Alfamart. Penempatan produk yang berkaitan Produk yang berkaitan akan ditempatkan secara berdekatan untuk mendorong pembelian produk tambahan dan meningkatkan nilai keranjang belanja. Rotasi produk Produk akan dirotasi secara teratur untuk memastikan bahwa stok selalu segar dan up to date dengan tren pasar. Dalam rangka meningkatkan efektivitas PlanoGram, Alfamart dapat memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak perencanaan tata letak dan analitik toko untuk membantu mereka memprediksi perilaku pelanggan dan mengatur penempatan produk dengan cara yang paling optimal. PLANOGRAM INDOMARET Planogram untuk toko Indomaret akan bervariasi tergantung pada ukuran toko, lokasi, dan jenis produk yang dijual. Namun, secara umum, Planogram akan dirancang untuk memaksimalkan ruang dan meningkatkan penjualan produk secara efektif. Beberapa contoh elemen yang dapat ditemukan dalam Planogram untuk toko Indomaret adalah Penataan produk yang strategis Produk yang sering dicari oleh pelanggan seperti makanan ringan, minuman, produk perawatan pribadi, dan kebutuhan sehari-hari akan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau oleh pelanggan. Penggunaan signage dan branding Signage dan branding yang menarik akan digunakan untuk membantu pelanggan menemukan produk yang mereka cari dan juga memperkuat citra merek Indomaret. Penempatan produk yang berkaitan Produk yang berkaitan seperti makanan ringan dan minuman akan ditempatkan secara berdekatan untuk mendorong pembelian produk tambahan dan meningkatkan nilai keranjang belanja. Penataan rak yang efektif Rak-rak dan gondola akan ditempatkan di area yang strategis di toko untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan membuat produk lebih mudah diakses oleh pelanggan. Pengelompokkan produk berdasarkan kategori Produk akan dikelompokkan berdasarkan kategori seperti makanan dan minuman, produk perawatan pribadi, dan kebutuhan sehari-hari untuk memudahkan pelanggan menemukan produk yang mereka cari. Dalam rangka meningkatkan efektivitas Planogram, Indomaret dapat menggunakan teknologi seperti perangkat lunak perencanaan tata letak dan analitik toko untuk membantu mereka memprediksi perilaku pelanggan dan mengatur penempatan produk dengan cara yang paling optimal. Terima kasih, Tim Tim Navigasi pos
.
  • v6bqtancqy.pages.dev/300
  • v6bqtancqy.pages.dev/558
  • v6bqtancqy.pages.dev/104
  • v6bqtancqy.pages.dev/716
  • v6bqtancqy.pages.dev/129
  • v6bqtancqy.pages.dev/230
  • v6bqtancqy.pages.dev/404
  • v6bqtancqy.pages.dev/855
  • v6bqtancqy.pages.dev/429
  • v6bqtancqy.pages.dev/675
  • v6bqtancqy.pages.dev/60
  • v6bqtancqy.pages.dev/27
  • v6bqtancqy.pages.dev/566
  • v6bqtancqy.pages.dev/657
  • v6bqtancqy.pages.dev/602
  • tujuan akhir dari planogram adalah