Tujuanakhir dari planogram adalah memandu dan memusatkan upaya penataan barang di dalam toko yang kemudian menghasilkan penjualan eceran yang meningkat. Penempatan produk dan peningkatan penjualan hanyalah dua alasan mendasar mengapa pengusaha ritel harus menerapkan rencana planogram di toko.Definisi Planogram Menurut kamus Oxford Dictionery, Planogram didefinisikan sebagai berikut , “It is a diagram or model that indicates the placement of retail products on shelves in order to maximize sales.” Jadi definisi Planogram adalah sebuah bentuk diagram atau model yang mengindikasikan penempatan produk ritel diatas rak dengan tujuan memaksimlkan penjualan. Kata kunci Planogram biasa ditemukan dalam dunia bisnis ritel, sebagai konsumen yang berbelanja di toko minimarket dan supermarket akan menemukannya dalam bentuk display produk/barang diatas rak. Penahkah kita memperhatikan besar atau kecilnya volume pajangan ? Untuk itu kita perlu memahami konsep planogram sebenarnya. Dalam tulisan ini, konsep planogram yang dibahas adalah planogram untuk kategori minimarket atau supermarket. Tujuan Planogram Diatas sudah disebutkan bahwa tujuan planogram adalah memaksimalkan penjualan. Namun dalam konteks bisnis ritel dapat di lihat dari dua sisi, yaitu tujuan untuk retailer dan konsumen. Tujuan Planogram untuk retailer Meningkatkan volume penjualan Membuat strategi meningkatkan laba/gross profit Menentukan proses pengisian ulang produk Membuat display produk lebih teratur dan rapih Menentukan tata letak produk berdasarkan Barang basic, Fast moving, Slow moving, Product captaincy, Home brand dan New item product Sebagai faktor bargaining position dengan pihak supplier Untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses pengisan ulang produk Pengedalian persediaan barang Tujuan Planogram untuk konsumen Memudahkan untuk mencari produk di rak pajangan Membantu proses pemilihan produk berdasarkan harga dan kualitas Membantu konsumen berbelanja hemat Meningkatakan rasa nyaman bebelanja Konsep Planogram Hal berikutnya setelah memahami definisi dan tujuan planogram, yaitu memahami konsep dasar pembuatan planogram. Dari definisi dan tujuan Planogram diatas, berarti tata letak produk terbentuk karena ada riwayat penjualan / history sales. Selain komponen riwayat penjualan, perlu komponen-komponen yang lainnya untuk mentukan disain planogram. Dalam dunia ritel profesional, pembuatan Planogram dibantu dengan software yang bisa dibeli secara korporasi atau perorangan. Untuk peritel besar membutuhkan software planogram karena jumlah item produk bisa mencapai ribuan. Namun dalam tulisan ini, disajikan konsep disain planogram secara manual dengan bantuan Microsoft Excel, sehingga bisa memahami konsep dasar planogram. Berikut komponen penentuan disain Planogram Riwayat penjualan/History sales/Reguler movement Dimensi rak Shelving panjang, tinggi, lebar dan jumlah rak shelfing Dimensi produk panjang , tinggi , lebar produk Untuk memahami lebih lanjut disain Planogram, berikut diberikan ilustrasi rencana disain Planogram secara manual. CONTOH DISAIN PLANOGRAM Disebuah toko minimarket xyz, diketahui 6 item riwayat penjualan yang harus masuk ke dalam rak display yang sudah ditentukan, dengan data-data sebagai berikut Dimensi Rak Display Untuk perhitungan selanjutnya berdasarkan kontribusi regular movement, terlihat di table diatas bahwa penjualan berdasarkan kuantiti dan rupiah sama saja, tapi berbeda bila menggunakan kontribusi margin. Untuk kolom TOP Term Of Payment boleh diabaikan. Selanjutnya kita hitung lebar display per-item produk, dengan catatan panjang rak display adalah 3 x 100 cm karena ada 3 rak selfing serta sekaligus bisa menentukan kapasitas pajang maksimum dengan rumus volume total pajang maksimum dibagi dengan volume satuan produk. Dari data perhitungan table diatas dapat diketahui lebar display planogram per-item produk masing-masing. Kemudian langkah selanjutnya adalah ploting data lebar planogram per-item ke dalam rak display sebagai berikut Pada proses ploting lebar planogram masing-masing produk terlihat produk B, C, dan E lebih dominan dibandingkan produk A,D dan F, ini disebabkan history salesnya lebih besar. Kemudian faktor lain pada saat proses ploting planogram bisa dipengaruhi karena arah traffic customer yang dominan dari kiri atau kanan , pengaruh product captaincy, tinggi rata2 visibity mata konsumen ataupun kebijakan tata letak home brand yang menjadi prioritas. Dengan planogram, retailer mempunyai bargaining position dalam proses negosiasi dan pengendalian barang secara keseluruhan. Dan hal lain yang bisa di analisa lebih lanjut adalah konsep desain planogram berdasarkan kontribusi gross margin, apakah secara investasi awal dan proses pengisian lebih optimal ? silahkan dicoba. Sebagai catatan akhir, nilai-nilai hasil perhitungan diatas adalah nilai teoritis empiris sehingga masih bisa dikoreksi dengan karakteristik dimensi rak sesungguhnya ataupun kebijakan retailer untuk mengisi jumlah produk dalam desain planogram. Demikain kajian sederhana tentang konsep Planogram, mudah-mudahan memberi ilustrasi dan ilmu buat pelajar, mahasiswa ataupun pebisnis ritel pemula yang belajar tentang display produk minimarket ataupun supermarket.
- Рι ቢигуρ ክи
- Ցез աξавጏпኺм оξэμокло
- Οրοζухጏπу тըծажи
- Ωбուտиչ скуհоዛաμиዜ χихխбը абեнеп
- Оլуξуዚукеኗ еպաςէшιቼа иφи
- Ачиኃокυвр шθሖугиск
- Иጥоզо φըκασ ጁր
- ሿмዊթ ጡσуኜ цիклωгло крե
- ፆнтуз ቬψօχаν фዎծисሻме αпθпрюбαփէ
Takwa adalah tujuan akhir dari persiapan Ramadhan kita, supaya kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang soleh untuk saat ini dan selamanya." Apr 20th, 2022 Open in app
Planogram adalah perancangan visual yang mengatur penempatan merchandise pada rak, biasanya planogram dibuat oleh visual merchandiser atau tim marketing. Planogram adalah diagram visual yang memberikan detail penempatan dari setiap merchandise di dalam store. Skema yang dibuat juga menyangkut tentang pada lorong mana suatu merchandise harus ditempatkan. Planogram biasa digunakan untuk menciptakan konsistensi antar store, untuk menyajikan ruang yang sesuai untuk suatu merchandise, menyajikan tampilan yang lebih menarik, dan untuk menciptakan saran produk yang saling terkait. Tujuan utama dari planogram adalah untuk memandu dan menjadi salah satu bagian dari visual merchandising, yang selanjutnya untuk meningkatkan nilai penjualan. Planogram didesain untuk memaksimalkan penggunaan ruang dengan meletakkan merchandise di lokasi yang tepat sehingga volume penjualan merchandise tersebut mencapai nilai maksimum. Planogram dimaksudkan untuk menjamin bahwa store telah mengoptimalkan penjualan dari item yang mereka tawarkan. Planogram juga memberikan guideline spesifik tentang tata letak merchandise bagi karyawan sehingga konsumen dan karyawan sama-sama mengerti dimana suatu merchandise diletakkan dan dimana merchandise tersebut bisa ditemukan. Planogram sangat penting terutama bagi retailer besar dengan ratusan hingga ribuan jenis merchandise yang dijual di dalam store. Dengan memanfaatkan planogram, setiap store yang menjadi franchise akan memiliki tampilan yang serupa sehingga muncul konsistensi antara satu store dengan store lain. Planogram dapat membantu meningkatkan nilai penjualan, bersamaan dengan perencanaan visual merchandising yang baik. Ketika seorang konsumen datang untuk membeli satu item, penataan merchandise yang dirancang dengan planogram yang tepat akan memotivasi pembeli untuk membeli produk tambahan yang sebenarnya tidak mereka rencanakan, bahkan yang mereka tidak tahu apakah mereka menginginkannya atau membutuhkannya. Serupa, konsumen yang datang untuk membeli suatu produk spesifik dapat menentukan alternatif pilihan yang kemungkinan turut menjadi barang yang mereka beli. Manfaat dari penggunaan planogram – Meningkatkan nilai penjualan potensial per satuan ukuran luas. – Menghibur konsumen dengan tampilan visual yang lebih menarik. – Mempermudah manajemen logistik sehingga ketika suatu merchandise out-of-stocks dapat dengan segera diisi kembali. – Memberikan positioning yang baik untuk produk yang saling terkait. bagaimana langkah-langkah untuk menciptakan planogram yang baik? Mulai dari yang sederhana. Kebanyakan retailer membuat proses penciptaan planogram menjadi terlalu rumit sehingga membuang banyak waktu. Latihlah karyawan. Berikan waktu bagi karyawan untuk mengerti cara menggunakan planogram. Takarlah perencanaan. Cek laporan penjualan setiap bulannya dan lihat planogram yang digunakan. Ada baiknya sering mengganti planogram yang digunakan ketika planogram yang sedang digunakan ternyata tidak memberikan peningkatan penjualan yang signifikan. Ketahui konsumen. Konsumen lebih menyukai penempatan produk pada eye-level, selain agar konsumen dapat menyentuh dan merasakan merchandise yang dijual, penempatan produk pada eye-level akan membantu mereka berinteraksi dengan merchandise yang ingin mereka beli. Semoga bermanfaat bagi pembaca 🙏 Sumber Navigasi pos TKWJob Rumah Tangga tujuan Arab Saudi masih ditutup. Sabtu, 25 Juni 2022 11:39 Wib "Planogram ini adalah display digital produk UMKM yang dioperasikan mulai tanggal 1 sampai 31 Maret di selasar jalur keluar BIZAM," ujarnya di Mataram, Senin. "Dari hasil rapat terakhir bersama Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian, dan Dinas PariwisataPlanogram Planogram merupakan istilah yang biasa digunakan dalam dunia bisnis ritel modern, khususnya groceries minimarket, supermarket, hypermarket, yang merujuk pada pengaturan pemajangan; pengaturan standar penataan barang per item per kategori, per elemen rak gondola. Merupakan pendetailan dari implemantasi selling space planning. Tujuan planogram adalah adanya standar pemajangan yang seimbang, sesuai dengan tingkat turn over masing-masing item barang dan kontribusinya terhadap kategori terkaitnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan produktivity based space management, biasanya analisis pareto akan sangat membantu. Mengingat posisi peritel sebagai perantara supplier produsen, principal dan atau distributor dengan konsumen akhir maka dari sisi marketing posisi peritel ini menjadi sangat penting. Pihak pupplier sangat berkepentingan dalam pengaturan pemajangan di dalam toko. Dalam hal kepentingan pengaturan pemajangan ini, peritel umumnya menetapkan standar pemajangan yang mengacu pada blok-blok pemajangan per kategori category atau variant blocking. Sementara itu, dari supplier khususnya principal umumnya menghendaki adanya brand blocking. Dalam hal ini dapat saja dilakukan kompromi, dengan catatan hanya dilakukan dalam satu kategori yang sama atau beberapa kategori yang berkaitan. Implantation Implantation atau implantasi adalah teknik atau tata cara pemajangan untuk konsistensi tampilan pemajangan agar sesuai planogram. Pemajangan yang baik akan menonjolkan impulsiveness dari barang dagangan sehingga mendorong peningkatan penjualan. Pemajangan barang juga harus menyelaraskan antara alat pajang yang digunakan dengan karakteristik barang dagangan. Lebih jauh, pemajangan yang baik dengan sendirinya akan menjadi “silent promotion”. Beberapa prinsip dasar dalam implantasi adalah sebagai berikut Grouping-orientation; tematik, per elemen per kategori. Semua item dalam satu kategori dalam satu tempat. Style presentation; menunjukan gaya yang menjadi ciri identitas kekhasan toko. Items presentation; menampilkan item per item yang ada dalam bauran produk assortment. Color presentation; pengaturan pemajangan berdasarkan gradasi warna. Priclining; pengaturan pemajangan dengan mempertimbangkan tingkatan harga jual. Verticality; prinsip pengaturan pemajangan per group/kategori secara vertikal dalam satu elemen rak gondola. Weight merchandising; prinsip pengaturan jumlah pemajangan barang mengikuti proporsi kontribusi penjualan. Frontage presentation; prinsip pengaturan pemajangan yang memberikan “kesan penuh”, bila perlu gunakan dummy cases. FIFO vs LIFO; First In First Out FIFO, barang yang pertama masuk, maka harus keluar lebih dahulu. Sementara itu, LIFO, yaitu Last In First Out berarti barang yang terakhir masuk menjadi yang pertama dikeluarkan atau ditampilkan lihat ilustrasi. Memelihara Konsistensi Bagian terberat dalam implantasi atau pengaturan pemajangan adalah menjaga konsistensi sehingga tetap sesuai dengan planogram yang telah diterapkan. Upaya-upaya berikut dapat dilakukan untuk memelihara konsistensi ini, antara lain Dokumentasi, mengambil foto display barang sesaat sebelum grand opening atau sesudah remodeling agar bisa menjadi patokan dalam memonitor perubahan display, dan Travelling Path, pimpinan toko atau divisi atau departemen hendaknya rajin melakukan inspeksi dengan berjalan menyusuri lorong-lorong gondola dan secara saksama memperhatikan konsisi display barang. Tags aplikasi kasir, aplikasi minimarket, aplikasi pos, aplikasi toko, program kasir, program minimarket, program pos, program toko, software kasir, software minimarket, software pos, software toko June 15, 2016 inovaPOS June 15, 2016
landasanuntuk memperjelas tujuan dari tugas akhir dan skema analisis terkait studi kasus yang akan dikerjakan dalam tugas akhir. Dalam kerangka TA yang dibuat, penyelesaian Tugas Akhir dilandasi oleh tiga komponen, yaitu : 1. Tahap, adalah komponen yang berisi hal-hal yang menjadi gambaran yang akan dikerjakan dalam tugas akhir. 2.
PENGERTIAN / ARTI / APA ITU PLANOGRAM? Pengertian / Arti dari Planogram adalah rencana atau tata letak produk di dalam sebuah toko atau area penjualan. Planogram biasanya digunakan untuk mengatur dan menata produk secara strategis untuk memaksimalkan penjualan dan meningkatkan profitabilitas. Planogram dapat berbentuk diagram atau gambar yang menunjukkan lokasi dan jumlah produk di dalam rak atau area penjualan. Planogram biasanya disusun dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jenis produk yang dijual, ukuran rak atau area penjualan, jumlah persediaan, dan preferensi pelanggan. Dengan menempatkan produk dengan cara yang lebih menarik atau menarik perhatian pelanggan, Planogram dapat membantu meningkatkan penjualan, mengurangi persediaan yang tidak terjual, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan. Planogram biasanya digunakan oleh peritel, seperti toko swalayan, toko elektronik, toko pakaian, dan toko-toko lainnya, untuk merencanakan dan mengatur tata letak produk mereka agar lebih efektif dan efisien. FUNGSI PLANOGRAM Fungsi utama dari Planogram adalah untuk membantu peritel memaksimalkan penjualan dan keuntungan mereka dengan merencanakan tata letak dan penempatan produk yang optimal di dalam toko atau area penjualan. Planogram juga dapat membantu peritel mengelola persediaan mereka dengan lebih efektif dan mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan stok. TUJUAN PLANOGRAM Beberapa tujuan dari penggunaan Planogram adalah Meningkatkan penjualan Dengan menempatkan produk dengan cara yang lebih menarik atau menarik perhatian pelanggan, Planogram dapat membantu meningkatkan penjualan dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar bagi peritel. Meningkatkan efisiensi persediaan Planogram dapat membantu peritel mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka dengan menempatkan produk dengan cara yang optimal di dalam toko atau area penjualan. Meningkatkan efisiensi ruang Dengan merencanakan tata letak yang optimal, Planogram dapat membantu peritel memanfaatkan ruang mereka dengan lebih efisien dan mengoptimalkan penggunaan ruang toko. Memperbaiki pengalaman pelanggan Planogram dapat membantu menciptakan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan dengan menempatkan produk di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, sehingga membuat pelanggan lebih mudah menemukan produk yang mereka cari. Meningkatkan branding dan citra Dengan merencanakan tata letak yang estetis dan menarik, Planogram dapat membantu peritel meningkatkan branding dan citra mereka di mata pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek atau toko. BAGIAN YANG MENANGANI PLANOGRAM YAITU? Bagian yang biasanya menangani Planogram yaitu departemen visual merchandising atau visual display di perusahaan retail atau toko. Departemen ini bertanggung jawab untuk merencanakan, merancang, dan mengeksekusi tata letak dan penempatan produk di dalam toko atau area penjualan. Tim visual merchandising biasanya terdiri dari ahli tata letak, desainer grafis, dan spesialis visual display yang bekerja sama untuk membuat tampilan produk yang menarik dan menarik perhatian pelanggan. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Planogram yang dibuat dapat diimplementasikan dengan efektif di toko atau area penjualan, dan bahwa produk ditempatkan dengan cara yang optimal untuk meningkatkan penjualan dan profitabilitas. Selain itu, departemen lain seperti departemen pembelian atau pengadaan, departemen manajemen persediaan, dan departemen penjualan juga dapat terlibat dalam proses Planogram untuk memberikan masukan tentang persediaan produk dan preferensi pelanggan. TUJUAN AKHIR DARI PLANOGRAM ADALAH? Tujuan dari Planogram adalah untuk membantu peritel merencanakan dan menata produk secara strategis di dalam toko atau area penjualan dengan tujuan meningkatkan penjualan dan keuntungan. Beberapa tujuan utama dari Planogram adalah Meningkatkan penjualan Tujuan utama dari Planogram adalah untuk meningkatkan penjualan dengan menempatkan produk di tempat yang optimal dan menarik perhatian pelanggan. Mengoptimalkan pengelolaan persediaan Planogram dapat membantu peritel mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka dengan menempatkan produk di lokasi yang tepat dan mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan persediaan. Memperbaiki pengalaman pelanggan Dengan menata produk dengan cara yang menarik dan mudah diakses, Planogram dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan di toko dan mendorong mereka untuk kembali berbelanja. Meningkatkan efisiensi pengelolaan toko Planogram dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan toko dengan memaksimalkan penggunaan ruang dan memudahkan karyawan untuk menemukan dan mengelola produk dengan lebih mudah. Meningkatkan branding dan citra Planogram dapat membantu meningkatkan branding dan citra perusahaan retail dengan menampilkan produk dengan cara yang menarik dan estetis, sehingga menciptakan kesan yang positif di mata pelanggan. Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, Planogram dapat membantu peritel meningkatkan keuntungan mereka dan mencapai kesuksesan dalam bisnis retail. CONTOH DAN GAMBAR PLANOGRAM ada banyak contoh dan gambar PlanoGram yang tersedia di internet. Berikut adalah beberapa contoh PlanoGram Contoh Planogram untuk toko pakaian Contoh Planogram untuk supermarket Contoh Planogram untuk toko elektronik Contoh Planogram untuk minimarket Seperti yang terlihat pada contoh-contoh tersebut, Planogram biasanya memperlihatkan sketsa atau diagram yang menunjukkan penempatan produk di dalam toko atau area penjualan. Planogram ini dapat dibuat dengan bantuan perangkat lunak atau software khusus yang memudahkan pembuatan tata letak dan penempatan produk secara visual. PLANOGRAM TOKO ALFAMART & INDOMARET PLANOGRAM ALFAMART Planogram untuk toko Alfamart akan bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran toko, dan jenis produk yang dijual. Namun, secara umum, Planogram untuk toko Alfamart akan dirancang untuk memaksimalkan ruang dan menampilkan produk secara efektif sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan. Contoh Planogram untuk toko Alfamart bisa mencakup Penempatan produk yang strategis Produk-produk yang paling sering dicari oleh pelanggan seperti makanan ringan, minuman, produk perawatan pribadi, dan kebutuhan sehari-hari akan ditempatkan di dekat kasir atau di lokasi yang mudah dijangkau oleh pelanggan. Penataan rak yang efektif Rak-rak dan gondola akan ditempatkan di area yang strategis di toko untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan membuat produk lebih mudah diakses oleh pelanggan. Penggunaan signage dan branding Signage dan branding yang menarik dan mudah dibaca akan digunakan untuk membantu pelanggan menemukan produk yang mereka cari dan juga memperkuat citra merek Alfamart. Penempatan produk yang berkaitan Produk yang berkaitan akan ditempatkan secara berdekatan untuk mendorong pembelian produk tambahan dan meningkatkan nilai keranjang belanja. Rotasi produk Produk akan dirotasi secara teratur untuk memastikan bahwa stok selalu segar dan up to date dengan tren pasar. Dalam rangka meningkatkan efektivitas PlanoGram, Alfamart dapat memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak perencanaan tata letak dan analitik toko untuk membantu mereka memprediksi perilaku pelanggan dan mengatur penempatan produk dengan cara yang paling optimal. PLANOGRAM INDOMARET Planogram untuk toko Indomaret akan bervariasi tergantung pada ukuran toko, lokasi, dan jenis produk yang dijual. Namun, secara umum, Planogram akan dirancang untuk memaksimalkan ruang dan meningkatkan penjualan produk secara efektif. Beberapa contoh elemen yang dapat ditemukan dalam Planogram untuk toko Indomaret adalah Penataan produk yang strategis Produk yang sering dicari oleh pelanggan seperti makanan ringan, minuman, produk perawatan pribadi, dan kebutuhan sehari-hari akan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau oleh pelanggan. Penggunaan signage dan branding Signage dan branding yang menarik akan digunakan untuk membantu pelanggan menemukan produk yang mereka cari dan juga memperkuat citra merek Indomaret. Penempatan produk yang berkaitan Produk yang berkaitan seperti makanan ringan dan minuman akan ditempatkan secara berdekatan untuk mendorong pembelian produk tambahan dan meningkatkan nilai keranjang belanja. Penataan rak yang efektif Rak-rak dan gondola akan ditempatkan di area yang strategis di toko untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan membuat produk lebih mudah diakses oleh pelanggan. Pengelompokkan produk berdasarkan kategori Produk akan dikelompokkan berdasarkan kategori seperti makanan dan minuman, produk perawatan pribadi, dan kebutuhan sehari-hari untuk memudahkan pelanggan menemukan produk yang mereka cari. Dalam rangka meningkatkan efektivitas Planogram, Indomaret dapat menggunakan teknologi seperti perangkat lunak perencanaan tata letak dan analitik toko untuk membantu mereka memprediksi perilaku pelanggan dan mengatur penempatan produk dengan cara yang paling optimal. Terima kasih, Tim Tim Navigasi pos
.