TB+TSK (1974) ©. SABDAweb Mat 5:4. 1 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Catatan Full Life. Mat 5:1--8:28 1. Nas : Mat 5:1-7:29. Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada
5:1-12. (Luk. 6:20-23) 1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. 2 Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: 3 ”Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
1:1-17. (Luk. 3:23-38) 1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab
Guru-guru palsu yang secara lahiriah tampaknya saleh, tetapi di dalam hati adalah "serigala yang buas" (ayat Mat 7:15 ), kadang-kadang dapat dikenal dari "buah" mereka. Buah guru palsu itu adalah sifat-sifat buruk yang nyata dalam kehidupan para pengikut mereka (lih. 1Yoh 4:5-6 ), seperti yang tertulis di bawah ini: 1) Mereka akan mengaku diri Matius 5:8 TB. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. TB: Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Matius banyak mengutip tulisan para nabi, dan sering menggunakan ungkapan "demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi" (Matius 1:22-23, 2:5-6, 2:15, 4:13-16, 8:16-17, 13:35, 21:4-5). Ayat-ayat ini merujuk kepada nubuatan Perjanjian Lama mengenai kelahiranNya dari seorang perawan (Yesaya 7:14) di Betlehem (Mikha 5:2), kembaliNya dari Mesir
Ayat Mat 12:43-45 mengajarkan tiga kebenaran penting tentang kerasukan roh jahat. 1) Roh-roh jahat ingin kembali kepada orang yang pernah dirasuki sebelumnya (ayat Mat 12:44. 2) Roh-roh jahat tidak bisa kembali apabila hati orang itu telah didiami oleh Roh Kudus (ayat Mat 12:44; bd. 1Kor 6:19 ; lihat cat. --> 2Kor 6:16 ). Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku’” (ayat 2-5). Jadi, ketika para murid-Nya berusaha mencari tahu apa yang membuat seorang “besar” di surga, Yesus memberikan wawasan yang baru: cara untuk “naik” adalah dengan “turun.” Kerendah-hatian disyaratkan (baca Matius 5:5).
Full Life: Mat 27:5 - KEMATIAN YUDAS. Matius mengatakan bahwa Yudas "menggantung diri"; Kis 1:18 mencatat bahwa ia tewas karena jatuh. Barangkali yang dilakukan Yudas adalah menjatuhkan diri ke atas sebuah tonggak yang telah diruncingkan. Mati dengan menggantung pada masa itu hanya dilakukan dengan cara disalibkan atau disulakan.
.
  • v6bqtancqy.pages.dev/150
  • v6bqtancqy.pages.dev/497
  • v6bqtancqy.pages.dev/670
  • v6bqtancqy.pages.dev/555
  • v6bqtancqy.pages.dev/857
  • v6bqtancqy.pages.dev/541
  • v6bqtancqy.pages.dev/490
  • v6bqtancqy.pages.dev/251
  • v6bqtancqy.pages.dev/931
  • v6bqtancqy.pages.dev/30
  • v6bqtancqy.pages.dev/647
  • v6bqtancqy.pages.dev/425
  • v6bqtancqy.pages.dev/248
  • v6bqtancqy.pages.dev/794
  • v6bqtancqy.pages.dev/770
  • matius 7 ayat 1 5