Secarasingkat, surat lamaran pekerjaan ini merupakan sebuah pengantar di mana akan tersaji dalam dokumen satu halaman yang ditulis untuk mengungkapkan alasan mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk sebuah pekerjaan. Di JobsDB ada fasilitas Batch Apply, dimana seorang kandidat bisa mengirimkan dokumen lamaran kerja ke banyak lowongan kerja
Banyak pelamar kerja yang kehilangan motivasi karena mereka sudah melamar puluhan hingga ratusan kali. Mungkin juga kamu termasuk salah satunya. Namun, jangan langsung menyerah. Ada banyak alasan kenapa perusahan menolakmu dan banyak kandidat lain. Kamu bisa melakukan review terhadap lamaran-lamaran kerjamu sebelumnya. Apakah CV-mu sudah bagus? Seperti apa gesturmu ketika wawancara? Apa kamu memperhatikan persyaratan lowongan kerja sebelum mengirim CV? Hal-hal di atas seringkali kurang diperhatikan. Padahal, cara melamar kerja yang paling efektif adalah dengan menunjukkan keunggulanmu sebagai kandidat yang meyakinkan. Agar lamaranmu cepat membuahkan hasil, simak artikel ini yuk! Indikator jobseeker yang akan unggul ketika melamar kerja Salah satu kekhawatiran terbesar para pencari kerja adalah bagaimana caranya menjadi kandidat yang unggul. Di tengah ratusan dan bahkan ribuan pelamar, membuat dirimu menonjol di mata perekrut memang sangat menantang, terlebih lagi dengan tren kerja yang terus-menerus berubah dengan cepat. Keterampilan yang kali ini diminati perusahaan bisa jadi tergeser di dua tahun dari sekarang. Seperti apa sih, kandidat yang diminati oleh perusahaan? Biasanya, kandidat yang memenuhi 4 indikator di bawah ini akan lebih menarik perhatian para perekrut. 1. Terampil dalam berkomunikasi Ketika melamar kerja, selalu ingat bahwa tujuanmu adalah meyakinkan perekrut untuk menerimamu. Itu akan bisa dicapai dengan keterampilan berkomunikasi yang baik. Contoh yang paling sederhana adalah mampu berbicara dengan lancar tanpa terbata-bata di tahap interview. Jika kamu terlihat gugup ketika wawancara, perekrut akan kurang yakin untuk memilihmu karena kamu sendiri terlihat kurang yakin terhadap kemampuanmu. Tidak hanya ketika melamar kerja, keterampilan berkomunikasi juga sangat penting dimiliki ketika kamu bekerja nanti. Apalagi, jika kamu memilih pekerjaan di bidang marketing atau sales. Miskomunikasi bisa berakibat sangat fatal bagi dirimu, klien, hingga perusahaan tempat kamu bekerja. Karena itu, perusahaan biasanya menyukai kandidat yang memiliki keterampilan berkomunikasi yang sudah terbukti oleh pengalaman yang tertera di CV. 2. Bisa beradaptasi di bawah tekanan Mungkin kamu sudah sering sekali melihat kalimat tersebut di bagian kualifikasi kandidat. Namun, perlu diingat bahwa persyaratan ini tidak dibuat tanpa alasan. Zaman sekarang, semua selalu bergerak dengan cepat, mulai dari tren yang selalu berubah hingga tuntutan pekerjaan. Agar tidak ketinggalan, kamu harus bisa bergerak cepat pula. Seringkali, perusahaan akan menetapkan deadline yang ketat untuk berbagai tugas yang harus diselesaikan. Jika karyawannya tidak bisa menyelesaikan tugas tersebut dalam waktu yang ditentukan, perusahaan akan terkena efeknya. Itulah sebabnya kandidat yang “tahan banting” dan mampu beradaptasi dengan baik akan lebih menarik bagi perekrut. 3. Memiliki inisiatif Selain mampu beradaptasi, kamu juga dituntut untuk menjadi seseorang yang kreatif ketika menghadapi masalah. Ketika divisimu sedang kesulitan, akan sangat baik jika kamu bisa membuat keputusan sendiri untuk mengatasi kesulitan tersebut tanpa menunggu perintah dari orang lain. Sifat seperti ini sangat disukai oleh rekan kerja dan atasanmu. Selain inisiatif dalam mengatasi masalah, inisiatif dalam bertanya juga sangat penting untuk bertahan di tempat kerja. Ketika kamu tidak mengerti sesuatu, kamu harus bisa langsung bertanya untuk menghindari kesalahpahaman. Ketimbang melakukan banyak kesalahan karena malu bertanya, terlalu banyak bertanya agar tidak melakukan kesalahan pastinya jauh lebih baik. 4. Selalu giat mempelajari hal-hal baru Kualitas terakhir yang paling diminati oleh perusahaan adalah giat belajar. Seperti yang sudah disebut sebelumnya, dunia kerja sekarang selalu melalui perubahan yang cepat. Karena itu, kamu perlu giat mempelajari keterampilan-keterampilan baru supaya bisa bertahan. Sebagai seorang jobseeker, sangat penting untuk memiliki mindset “di atas langit masih ada langit.” Di tengah-tengah ratusan hingga ribuan kandidat, kamu harus bersaing untuk dilihat sebagai kandidat yang unggul. Cara mendapatkan kerja dengan cepat sebagai jobseeker unggul Jika kamu sudah memiliki 4 indikator tersebut, pastinya kamu harus bisa “menjualnya” dengan baik. Dokumen lamaran kerja seperti CV adalah langkah pertama yang ampuh untuk memperlihatkan nilaimu sebagai kandidat kepada perekrut. Jika CV-mu kurang menarik perhatian, kamu tidak akan memiliki kesempatan untuk maju ke tahapan berikutnya. Jadi, bagaimana cara melamar kerja sambil menonjolkan kualitas terbaikmu sebagai kandidat? Simak 5 cara cepat dapat kerja berikut ini! 1. Meningkatkan kualitas CV Seperti yang sudah disebutkan di atas, CV adalah “kunci” yang membuka pintu menuju posisi kerja incaranmu. Masih banyak kandidat yang terlalu fokus mempersiapkan diri untuk tahap wawancara sampai tidak memperhatikan kesalahan-kesalahan teknis pada CV mereka. Padahal, meskipun terlihat kecil, kesalahan tersebut bisa berakibat fatal karena perekrut akan mendapat impresi bahwa kamu tidak memiliki niat melamar kerja. Karena itu, membuat CV yang rapi dan menarik perhatian sangat penting untuk melancarkan proses lamaran kerjamu. 2. Ikut berbagai pelatihan kerja Dalam melamar kerja, pastinya kamu perlu meyakinkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat terbaik. Salah satu hal yang paling diperhatikan perekrut selain pengalamanmu adalah keterampilan yang kamu kuasai, mulai dari keterampilan teknis hingga transferable skills. Mulai perjalanan upskilling-mu melalui seekMAX, di mana kamu akan memiliki akses ke ratusan pelatihan gratis untuk berbagai macam keterampilan yang akan sangat berguna ketika bekerja. Setelah menyelesaikan pelatihan pilihanmu, kamu bisa memasukkan keterampilan yang telah kamu kuasai ke dalam CV. 3. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas Setelah merampungkan CV, tahap berikutnya adalah mengirim lamaran kerja ke perusahaan incaran. Nah, kesalahan yang kerap dilakukan jobseeker adalah melamar ke posisi dan perusahaan sebanyak mungkin tanpa memperhatikan persyaratan lamaran kerja. Misalnya, jobseeker yang baru memiliki pengalaman 1 tahun melamar ke pekerjaan yang membutuhkan minimal pengalaman 3 tahun. Tentunya perekrut tidak akan menerima lamaran kerjanya. Kualitas akan selalu lebih baik daripada kuantitas. Ketimbang “asal” melamar sebanyak mungkin, lebih baik kamu menggunakan waktu dan energimu untuk melakukan riset yang sungguh-sungguh terhadap posisi yang ingin kamu lamar, mulai dari kualifikasi, jobdesc pekerjaan tersebut, hingga budaya perusahaannya. Jika kamu melamar untuk posisi di bidang yang berbeda-beda, menyesuaikan konten CV-mu juga sangat penting. Pastinya, CV untuk melamar ke posisi di bidang retail tidak akan sama dengan posisi di perbankan. Sebelum mengirim CV, pastikan bahwa kontennya sudah sesuai dan relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar. Dengan menerapkan langkah ini, lamaran kerjamu akan berjalan lebih efektif ketimbang mengirim CV yang sama ke ratusan posisi yang berbeda. 4. Latihan interview dengan giat Ketika CV-mu lolos seleksi, kamu akan dipanggil untuk tahap interview. Di sini lah keterampilan berkomunikasimu diuji. Meskipun CV-mu bagus, kamu juga perlu berbicara dengan nada yang tegas dan percaya diri agar perusahaan semakin yakin untuk merekrutmu. Rajin berlatih sangat penting agar interview kamu berjalan dengan lancar. Jangan ragu meminta tolong kepada teman atau keluarga untuk menjadi rekan latihanmu. Kumpulkan referensi pertanyaan yang sering muncul ketika interview dan berlatih menjawabnya dengan temanmu sebagai HRD. Jika mereka sedang tidak ada waktu, jangan khawatir. Kamu bisa berlatih sendiri menggunakan fitur Simulasi Wawancara, merekam video, ataupun berbicara di depan kaca supaya kamu bisa memperhatikan gesturmu. 5. Melakukan follow-up mengenai hasil interview Kamu sudah selesai interview, tetapi perusahaan belum memberi kabar sama sekali setelah beberapa hari, bahkan minggu. Wajar kah “menagih” kabar ke perekrut? Jawabannya adalah sangat wajar. Sebagai kandidat, kamu berhak mendapat kepastian dari perusahaan tujuan, apalagi kamu pastinya tidak melamar ke satu perusahaan saja. Biasanya, perusahaan akan memberi jawaban dalam 1-2 minggu. Kamu bisa melakukan follow-up tentang hasil interview jika sudah melewati waktu tersebut dan belum ada kabar sama sekali. Ketika melakukan follow-up, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya platform yang digunakan untuk mengirim follow-up, hal-hal yang harus dihindari, hingga sopan santun. Simak tips lengkap melakukan follow-up hasil interview ke HRD di sini! 6. Memperluas networking melalui berbagai komunitas Di dunia kerja nanti, kamu tidak akan bisa bekerja sendirian. Begitu pula ketika proses melamar kerja. Kamu akan butuh banyak bantuan, baik ketika melakukan riset mengenai perusahaan incaran, tips membuat CV, latihan interview, hingga apa yang harus dipersiapkan untuk melalui masa probation setelah kamu diterima kerja. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Untuk itu, kamu bisa bergabung ke berbagai komunitas untuk saling berbagi tips dan pengalaman dalam mencari kerja. Contohnya dengan berjejaring di komunitas profesional dari JobStreet, yaitu MAXconnect. Setelah melakukan semua langkah tersebut, ternyata kamu masi ditolak? Jangan putus asa dulu! Selain kesalahan-kesalahan yang sudah disebut di atas, ada banyak faktor lain yang menyebabkan kamu tidak diterima kerja. Anggap penolakan tersebut sebagai pengalaman untuk mengembangkan diri lebih jauh lagi. Untuk mempersiapkan dirimu lebih jauh lagi, kamu juga bisa membaca berbagai tips cara melamar kerja yang lain di laman Bantuan Karir! Baca-baca juga tips interview kerja supaya kamu lolos tahap wawancara. Jangan lupa pula untuk selalu memperbarui profil JobStreet-mu untuk persiapan maksimal kerja bersama JobStreet! Agar proses lamaran kerjamu mudah dipantau kapan dan di mana saja, pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi JobStreet di App Store atau Play Store! Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK Asia SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yangmencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEKhadir secara global termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, AsiaTenggara, Brazil dan Meksiko, yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.
Jikaakan melamar pekerjaan via email tentunya kita harus mengetahui alamat email perusahaan yang akan kita tuju. Hampir sebagian besar perusahaan khususnya di bagian HRD atau recruitment mempunyai alamat email untuk proses pemanggilan karyawan baru walaupun banyak juga perusahaan yang lebih memilih metode lain dalam merekrut karyawan baru seperti memakai jasa Bursa Kerja Khusus (BKK) di
Unduh PDF Unduh PDF Ingin tahu kiat jitu melamar pekerjaan tanpa stres yang memperbesar peluang sukses? Artikel ini menjelaskan cara menulis biodata dan surat lamaran kerja agar aplikasi Anda paling menyita perhatian. Mungkin Anda perlu mengajukan beberapa aplikasi sampai mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, tetapi jangan menyerah! Gunakan internet untuk mencari lowongan kerja setiap hari. Anda akan mendapat kesempatan menjalani wawancara kerja dan diterima bekerja jika berjuang dengan gigih dan penuh dedikasi. 1 Carilah pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda. Biasanya, perekrut memasang iklan lowongan kerja melalui situs web, misalnya LinkedIn, Indeed, dan Monster. Carilah lowongan kerja melalui situs web tersebut dengan mengentri kata kunci pencarian sesuai pekerjaan yang diinginkan. Selain itu, cari tahu ada tidaknya iklan lowongan kerja dengan mengakses situs web perusahaan. Pastikan Anda mencari iklan sesuai kategori bidang pekerjaan yang Anda kuasai.[1] Semasa pandemi COVID-19, fokuskan pencarian pada perusahaan yang tetap beroperasi atau sangat dibutuhkan untuk mengatasi pandemi, misalnya pergudangan, pengiriman paket, penjual sembako, dan fasilitas perawatan kesehatan. Selain itu, pertimbangkan kemungkinan bekerja sebagai contact tracer penelusur riwayat kontak, operator telepon, atau pengajar daring.[2] 2 Carilah informasi tentang aktivitas perusahaan sebelum mengirim lamaran kerja. Gunakan internet untuk mencari situs web, akun media sosial, dan artikel baru perusahaan. Bacalah tulisan tentang misi perusahaan, proyek yang sedang berjalan, dan peluang karier. Catatlah informasi tersebut agar bisa dicantumkan dalam biodata dan surat lamaran kerja.[3] Jika nama pemilik perusahaan atau manajer rekrutmen tercantum dalam situs web perusahaan, cari tahu profil mereka melalui LinkedIn dan media sosial lalu gunakan informasi ini untuk membangun koneksi dengan mereka agar Anda memiliki nilai tambah dibandingkan kandidat yang lain. Contohnya, jika Anda membaca di LinkedIn bahwa pewawancara pernah kuliah di kampus yang sama, cantumkan hal ini dalam surat lamaran kerja. Pusatkan perhatian pada misi dan kebutuhan perusahaan. Contohnya, semasa pandemi COVID-19, banyak pemilik perusahaan menentukan indikator performa bisnis yang berbeda dari biasanya. Tunjukkan bahwa Anda memahami situasi yang sedang terjadi dengan mencantumkan hal ini dalam surat lamaran kerja.[4] 3 Tulis biodata yang menginformasikan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan Anda. Kemudian, mintalah seseorang memeriksanya untuk memastikan Anda menulis biodata dengan ejaan yang benar dan informasi yang lengkap. Cantumkan informasi berikut dalam biodata[5] Nama lengkap, informasi kontak, dan alamat surel Anda. Pendidikan formal atau pelatihan yang pernah diikuti. Pengalaman kerja termasuk wewenang, tanggung jawab, dan prestasi kerja yang pernah diraih. Pengetahuan dan keterampilan khusus yang Anda kuasai. 4 Sesuaikan biodata dengan deskripsi kerja. Mungkin Anda ingin menggunakan biodata yang sama untuk melamar pekerjaan yang berbeda, tetapi peluang menjalani wawancara lebih besar jika Anda membuat biodata sesuai deskripsi kerja. Baca deskripsi kerja dengan teliti lalu cantumkan kata-kata penting dalam biodata. Anda hanya perlu menginformasikan keterampilan dan pendidikan yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan.[6] Semasa pandemi COVID-19, pastikan Anda mampu bekerja jarak jauh dan menguasai teknologi komputer sebab akhir-akhir ini, banyak lowongan kerja yang menuntut kompetensi tersebut.[7] Gunakan kata kerja aktif untuk menjelaskan aktivitas yang pernah Anda lakukan saat bekerja sebagai karyawan atau sukarelawan. Contohnya, gunakan kata "pernah merancang", "berhasil mengimplementasikan", "mampu membuat inovasi", atau "mahir menganalisis" saat menyiapkan aplikasi kerja. 5 Mintalah referensi kerja dari 3 orang. Biasanya, perekrut meminta referensi dari orang-orang yang mampu menjelaskan performa kerja Anda. Pilihlah orang-orang yang pernah bekerja sama dengan Anda, misalnya supervisor atau rekan kerja. Mintalah kesediaan mereka memberikan referensi untuk memastikan Anda boleh menyampaikan informasi tentang mereka kepada pemilik perusahaan atau pewawancara. Kemudian, mintalah informasi kontak mereka untuk dicantumkan dalam surat lamaran kerja. Pastikan Anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari setiap pemberi referensi, misalnya nama lengkap, nomor ponsel, alamat surel, nama perusahaan, dan jabatan mereka saat ini. 6 Tulis surat lamaran kerja jika diperlukan. Surat lamaran merupakan sarana menjelaskan alasan sehingga Anda memiliki interes terhadap pekerjaan yang ditawarkan dan kelebihan Anda dibandingkan kandidat yang lain. Saat menulis surat lamaran, gunakan kata-kata bernada antusias guna mengekspresikan bahwa Anda benar-benar ingin diterima bekerja. Selain itu, tulis surat yang ditujukan langsung kepada pewawancara agar ia tahu bahwa Anda memperhatikan hal-hal mendetail. Saat menulis surat, sampaikan informasi berikut[8] Mengapa Anda tertarik melamar pekerjaan yang ditawarkan. Kontribusi yang akan Anda berikan kepada perusahaan/organisasi. Meyakinkan perekrut bahwa Anda adalah kandidat terbaik. Keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan diri untuk meningkatkan performa kerja. 7 Unggah profil terbaru jika Anda memiliki akun LinkedIn. Anda tidak perlu membuka akun LinkedIn untuk melamar pekerjaan, tetapi perekrut bisa memperoleh lebih banyak informasi tentang Anda melalui LinkedIn. Pastikan Anda mengunggah informasi terbaru yang akurat, terutama hal-hal yang belum disampaikan dalam biodata karena terbatasnya sarana komunikasi.[9] Contohnya, gunakan akun LinkedIn untuk memberikan informasi tentang proyek yang pernah Anda selesaikan saat bekerja sebagai karyawan atau sukarelawan, tetapi tidak bisa dicantumkan dalam biodata. Berikan informasi tentang kemampuan bekerja jarak jauh dan keterampilan komputer jika Anda melamar kerja semasa pandemi COVID-19.[10] Komunikasi virtual menjadi sarana kerja yang sangat diandalkan saat COVID-19 mewabah. Tampilkan profil terbaru dan jalin relasi dengan orang-orang seprofesi melalui media sosial.[11] 8 Pastikan Anda memiliki reputasi yang baik di media daring. Pemilik perusahaan atau pewawancara kerap menggunakan internet untuk mencari tahu berbagai hal tentang pelamar kerja. Ingatlah bahwa informasi negatif yang mereka temukan bisa mengeliminasi kandidat dari proses perekrutan. Periksa semua konten akun media sosial Anda yang bisa diakses oleh publik. Ubah pengaturan privasi untuk menyembunyikan hal-hal yang ingin dirahasiakan. Jika diperlukan, hapus unggahan yang tidak bermanfaat dan tidak merepresentasikan siapa Anda saat ini.[12] Contohnya, sembunyikan atau hapus foto yang memperlihatkan Anda sedang bersenang-senang dengan teman-teman sampai larut malam. Contoh lain, hapus unggahan lama yang berisi keluhan tentang pekerjaan atau lelucon seputar aktivitas kantor. Mintalah beberapa teman mengecek profil Anda dan memberi tahu jika mereka menemukan sesuatu yang bisa membuat perekrut mengeliminasi Anda. Iklan 1 Baca deskripsi kerja secara mendetail untuk memastikan Anda memenuhi kualifikasi. Sempatkan membaca deskripsi kerja minimal 2 kali agar Anda memahami kriteria yang harus dipenuhi. Kemudian, tulis riwayat pendidikan dan keterampilan yang Anda kuasai. Selain itu, carilah kata kunci yang membuat biodata Anda layak dipertimbangkan.[13] Contoh kata kunci "mampu bekerja dengan baik tanpa diawasi", "proaktif", "inovatif", atau "suportif". Mungkin Anda membaca informasi tentang keterampilan yang dibutuhkan, misalnya "bisa berkomunikasi melalui Zoom" atau "mampu bekerja sama dengan rekan kerja". 2 Cari tahu persyaratan mengajukan lamaran kerja dengan mengakses situs web perusahaan jika Anda menggunakan situs web lowongan kerja. Meskipun situs ini banyak membantu pencari kerja, informasi yang disampaikan mungkin tidak sama dengan informasi dalam situs web perusahaan. Hal ini menyebabkan pelamar kerja mengirim dokumen yang salah atau tidak menyampaikan informasi penting sehingga kehilangan kesempatan kerja. Sebelum mengirim aplikasi, baca lagi informasi yang tercantum dalam situs web perusahaan untuk memastikan Anda mengajukan lamaran kerja sesuai instruksi yang diberikan.[14] Contohnya, situs web perusahaan menginformasikan bahwa Anda harus mengirim surat lamaran dan biodata kepada pewawancara. Contoh lain, perekrut meminta Anda mencantumkan informasi tertentu dalam biodata, misalnya gaji terakhir. 3 Isi aplikasi kerja secara lengkap. Mungkin Anda kesal jika diminta mengisi formulir sehingga harus menulis sekali lagi informasi yang sudah tercantum dalam biodata. Namun, langkah ini meningkatkan peluang diterima bekerja jika Anda mengisi formulir dengan menjawab setiap pertanyaan secara lengkap dan akurat sebab perekrut lebih mudah membaca informasi dan menentukan kandidat yang memenuhi kriteria cukup dengan memindai formulir menggunakan perangkat lunak untuk menyeleksi pelamar kerja.[15] Gunakan program Word saat mengisi formulir agar Anda lebih mudah mengecek dan mengedit informasi atau jawaban. Kemudian, salin tempel ketikan pada formulir. Jika Anda perlu memberikan informasi tambahan kepada perekrut, misalnya pencapaian yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan, cantumkan hal ini dalam formulir pada tempat yang disediakan. Jangan berasumsi perekrut akan mengetahui informasi tersebut dengan membaca biodata. Jangan menggunakan fitur pengisian otomatis saat mengisi formulir supaya Anda tidak memberikan informasi yang keliru. 4 Unggah biodata dan surat lamaran kerja jika diminta. Biasanya, perekrut meminta pelamar kerja mengunggah biodata dan surat lamaran kerja meskipun sudah mengisi formulir aplikasi. Cari tombol bertuliskan "Import" atau "Upload" pada situs web, klik tombol, pilih dokumen yang diminta, lalu kirim kepada perekrut. Pastikan dokumen sudah diunggah sampai selesai sebelum Anda mengirim formulir aplikasi.[16] Agar Anda mengunggah dokumen yang benar untuk pekerjaan tertentu saat mengirim formulir aplikasi, simpan dokumen dengan nama berkas yang spesifik supaya Anda tidak salah mengirim dokumen. 5 Periksalah pengisian formulir untuk memastikan ketikannya benar. Kesalahan mengisi formulir membuat pelamar kerja terkesan tidak teliti sehingga kehilangan kesempatan kerja. Baca informasi atau jawaban Anda secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada salah ketik. Perbaiki jika ada kesalahan dan berikan informasi tambahan jika diperlukan.[17] Periksa lagi pengisian formulir untuk memperbaiki ketikan, ejaan, atau tata bahasa yang salah. Perekrut mungkin mengabaikan aplikasi Anda jika ia menemukan kesalahan tersebut karena banyaknya aplikasi yang masuk. 6 Kirim aplikasi melalui situs web jika Anda menggunakannya. Selesai mengisi formulir, cari tombol bertuliskan "Submit" yang biasanya berada di bagian bawah layar. Klik tombol ini untuk mengirim aplikasi dan mengunggah dokumen yang perlu dikirim kepada perekrut.[18] Setelah mengeklik tombol "Submit", ada kemungkinan Anda tidak bisa memperbaiki aplikasi, biodata, atau surat lamaran kerja. Pastikan informasi dan ketikan sudah benar sebelum berkas dikirim. 7 Kirim dokumen melalui surel kepada pemilik perusahaan jika Anda melamar pekerjaan secara langsung. Biasanya, pemilik perusahaan menyarankan agar pelamar kerja mengirim biodata dan surat lamaran kerja kepada manajer perekrutan atau manajer personalia. Ketik alamat surel pada formulir surel untuk mencari tahu benar tidaknya alamat tersebut. Ketik subjek surel sesuai petunjuk dalam iklan lowongan kerja lalu lampirkan biodata dan surat lamaran kerja. Ketik surat singkat kepada penerima surel untuk menyampaikan bahwa Anda ingin mengajukan lamaran kerja dan sudah melampirkan dokumen yang diperlukan.[19] Contoh subjek surel "Aplikasi Kerja sebagai Manajer Teknologi Informasi", "Biodata dan Surat Lamaran Kerja untuk Posisi Supervisor Klinik Kesehatan", atau "Pengajuan Aplikasi untuk Mengisi Lowongan Kerja". Contoh draf surat singkat "Melalui surat ini saya mengajukan lamaran kerja untuk mengisi posisi Supervisor di klinik yang Bapak/Ibu kelola. Merujuk iklan lowongan kerja dalam situs web klinik, saya memenuhi persyaratan yang ditentukan sebab saya pernah mengikuti pendidikan di Akademi Perawat Bogor dan memiliki pengalaman kerja sebagai perawat di Klinik ______, Jalan _______, Bogor sejak tahun _____ sampai sekarang. Bersama surat ini, saya sampaikan biodata dan surat lamaran kerja sebagai bahan pertimbangan". Iklan 1 Kenakan busana selayaknya ingin menjalani wawancara kerja. Kesan pertama yang Anda berikan kepada perekrut merupakan hal yang sangat penting. Apa pun pekerjaan yang diinginkan, Anda harus mengenakan busana formal saat bertemu perekrut untuk menunjukkan bahwa Anda menyikapi kesempatan kerja ini sebagai hal yang sangat penting.[20] Anda boleh mengenakan kemeja, celana panjang atau rok bawah, dan sepatu pantofel. Kenakan blazer atau kardigan sebagai baju luar agar penampilan lebih profesional. Mungkin Anda akan langsung menjalani wawancara saat bertemu perekrut jika Anda melamar kerja sebagai karyawan toko atau restoran. 2 Mintalah kesempatan bertemu manajer perekrutan. Saat bertemu karyawan yang menyambut Anda, ucapkan salam sambil tersenyum lalu sampaikan bahwa Anda ingin bertemu manajer perekrutan untuk melamar kerja. Tunggulah dengan sabar sampai ia menemui Anda.[21] Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Selamat pagi. Saya sedang mencari pekerjaan. Saya ingin bertemu manajer perekrutan kalau beliau ada waktu." Jika manajer perekrutan sedang keluar kantor, tanyakan waktu yang tepat untuk bertemu dengannya, misalnya, "Kapan sebaiknya saya datang lagi?" Kembali lagi lain waktu jika karyawan sangat sibuk. Anda tidak memberikan kesan pertama yang baik jika menuntut diprioritaskan sehingga mengabaikan karyawan dan pelanggan yang sedang bertransaksi. 3 Sampaikan kepada manajer perekrutan bahwa Anda sedang mencari kerja. Manfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan apa sebabnya Anda ingin bekerja dan memilih perusahaan ini lalu tanyakan ada tidaknya lowongan kerja. Jika ada, mintalah kesempatan mengisi formulir aplikasi.[22] Saat bertemu manajer perekrutan, Anda bisa mengatakan, "Selamat pagi. Saya Tagor Evans. Saya rutin berbelanja di sini dan mengenal produk perusahaan ini dengan baik. Jadi, saya siap berkontribusi dan menjadi aset bagi perusahaan ini. Seandainya ada lowongan kerja, perkenankan saya mengisi formulir aplikasi." Anda cukup menyerahkan biodata jika perusahaan tidak menyediakan formulir aplikasi. 4 Serahkan biodata kepada manajer perekrutan. Siapkan biodata untuk dibawa saat mencari kerja untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar ingin bekerja. Serahkan biodata kepada manajer perekrutan lalu tunggu responsnya. Jika ia langsung mewawancarai Anda, jawablah pertanyaan yang diajukan.[23] Siapkan biodata 1-2 lembar saja. Anda terkesan ingin mengajukan lamaran kerja ke banyak perusahaan jika membawa biodata secara berlebihan. Meskipun hal ini benar, berikan kesan bahwa Anda ingin bekerja hanya di perusahaan yang didatangi. Jangan berharap manajer perekrutan akan langsung membaca biodata Anda sebab ada kemungkinan ia sangat sibuk. Tunjukkan sikap yang positif meskipun ia tidak membaca biodata Anda. 5 Isi formulir aplikasi jika diminta. Manajer perekrutan mungkin memberikan formulir aplikasi meskipun ia meminta Anda mengisinya melalui situs web perusahaan. Jawab semua pertanyaan dengan benar lalu periksa untuk memastikan Anda mengisi formulir dengan benar. Jika Anda mengisi formulir berupa lembaran kertas, jangan lupa tersenyum saat menyerahkan formulir yang sudah diisi untuk menunjukkan bahwa Anda sangat antusias untuk bekerja.[24] Serahkan formulir yang sudah diisi sambil mengatakan, "Terima kasih banyak atas kesempatan ini!" 6 Ucapkan terima kasih kepada karyawan yang tadi menyambut Anda. Temui orang-orang yang membantu Anda untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan bantuan yang diberikan. Pastikan Anda berbicara sambil tersenyum untuk mengucapkan terima kasih dengan tulus.[25] Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Terima kasih Bapak/Ibu sudah menyediakan waktu untuk membantu saya." atau "Terima kasih banyak atas bantuannya." Iklan 1 Hubungi perekrut seminggu setelah aplikasi dikirim. Mencari tahu progres pengajuan aplikasi menunjukkan bahwa Anda benar-benar ingin diterima bekerja dan membantu Anda memastikan berkas diterima oleh orang yang tepat. Hubungi pemilik perusahaan atau pewawancara melalui telepon, surel, atau akun LinkedIn untuk menanyakan status aplikasi dan proses perekrutan selanjutnya.[26] Catat setiap kali Anda mengirim surat lamaran supaya Anda tidak lupa memantau progresnya. Semasa pandemi COVID-19, banyak manajer perekrutan dan staf personalia yang kewalahan memproses lamaran kerja dan bekerja dari rumah. Pertimbangkan hal ini dan tunggu beberapa hari sebelum menghubungi mereka. Selain itu, pastikan Anda mengirim pesan yang singkat dan bersahabat.[27] 2 Gunakan gaya bahasa yang ramah dan positif saat berbicara dengan perekrut. Meskipun Anda ingin segera mendapat kabar, Anda memberikan impresi negatif jika terkesan gugup atau tidak sabar. Bersikaplah baik kepada semua karyawan yang berbicara dengan Anda. Ajukan pertanyaan dengan sopan dan jangan menyanggah jawaban yang diberikan.[28] Sebagai contoh, jangan memberi komentar, misalnya, "Belum ada yang menghubungi saya sampai saat ini" atau "Biasanya, berapa lama aplikasi kerja diproses?" Sebaiknya Anda mengatakan, "Apakah sudah ada keputusan atas aplikasi yang saya ajukan?" atau "Saya ingin mencari tahu jadwal pengumuman hasil perekrutan karyawan baru." 3 Sampaikan kepada perekrut bahwa Anda memahami dampak COVID-19 terhadap kondisi perusahaan dan jadwal kerja. Banyak perusahaan mengurangi karyawan karena masalah finansial. Saat ini, mungkin ia bekerja dari rumah dan tanggung jawabnya lebih besar. Jelaskan bahwa Anda bisa memahami situasi yang sedang terjadi dan siap menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan. Cara ini menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat dan mampu beradaptasi jika Anda diterima bekerja.[29] Contohnya, katakan kepada perekrut, "Saya mengerti bahwa perekrutan karyawan terdampak oleh pandemi. Mohon informasi, apakah perusahaan Bapak/Ibu membuka lowongan kerja?" atau "Saya mengerti bahwa jadwal perekrutan terpengaruh oleh pandemi. Saya sedang mencari kerja. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan karyawan baru?" Iklan Kirim aplikasi berkualitas tinggi yang disiapkan secara khusus sesuai keterampilan yang disyaratkan untuk setiap pekerjaan yang diinginkan. Jangan sekadar menyebarkan aplikasi yang sama ke banyak perusahaan.[30] Saat mencari pekerjaan, pelajari keterampilan baru yang memperbesar peluang diterima bekerja. Carilah pelatihan daring gratis atau daftarkan diri untuk mengikuti kursus/lokakarya berbiaya murah.[31] Sempatkan mengetes kamera dan mikrofon komputer sebagai persiapan seandainya Anda mendapat undangan wawancara secara virtual. Semasa wabah COVID-19, banyak perekrut melakukan wawancara melalui internet.[32] Kejujuran berperan penting saat mengisi aplikasi kerja. Jadi, pastikan Anda memberikan informasi yang benar dalam aplikasi kerja. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
BeliBUKU CARA MUDAH DAN CEPAT MELAMAR KERJA VIA INTERNET Arief Budiman Pustaka Setia. Harga Murah di Lapak AJIBAYUSTORE. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Welcome to our blog, a platform dedicated to providing you with valuable insights, informative articles, and engaging content. We believe in the power of knowledge and strive to be your go-to resource for a wide range of topics. Our team of experts is passionate about delivering the latest trends, tips, and advice to help you navigate the ever-changing world around us. Whether you're a seasoned enthusiast or a curious beginner, we've got you covered. Our articles are designed to be accessible and easy to understand, making complex subjects digestible for everyone. Join us on this exciting journey of exploration and discovery, and let's expand our horizons together. Cara Membuat Akun Jobsdb Untuk Melamar Pekerjaan Di Pc Atau Android Youtube Langkah Langkah Membuat Akun Di Jobsdb Cara Membuat Akun Jobsdb Untuk Melamar Pekerjaan Di Pc Atau Android. . . . Cara Membuat Akun Jobsdb Untuk Melamar Pekerjaan Di Pc Atau Android. . . . hallo teman teman dalam vidio kali kita akan membahas cara membuat akun jobsdb untuk melamar pekerjaan silahkan di cara daftar jobsdb hai teman teman, hai jobseeker, pada video kali ini aku mau berbagi tips agar bisa mendapatkan lowongan ini adalah video tutorial untuk membuat dan melamar pekerjaan menggunakan jobsdb. lowongankerja jobsdb carikerja lowongan kerja di aplikasi jobsdb sangat banyak. salah satu contoh di video ini adalah pt. tutorial mendaftar akun di jobdb terbaru 2020 tutorial membuat akun jobdb untuk melamar pekerjaan jangan lupa cek video cara melengkapi data pelamar di jobsdb hai teman teman, hai jobseeker, pada video kali ini aku mau kasih kalian tips cara halo semuanya maaf 2minggu ini baru bisa upload video ini. btw ini aku record lebih dari 1 bulan lalu dan belum download obs full tutorial cara membuat lamaran online di jobsdb pengenalan menu di jobsdb melamar di jobsdb playlist terpopuler aplikasikerjaonline melamarkerjalewatjobsdb lowongankerjaonline cara cepat dapat kerja melalui jobsdb pakai hai teman teman, hai jobseeker, pada video kali ini saya mau membantu teman teman fresh graduate dalam mencari lowongan belakangan ini banyak sekali yang mencari cara melamar kerja lewat email, entah itu yang baru lulus sekolah maupun yang baru siapa yang sering lamar kerja via jobstreet ??? ini dia tips cepet dapet panggilan! tonton juga tips cepet dapet kerja via Conclusion Taking everything into consideration, it is clear that post delivers informative insights about Cara Membuat Akun Jobsdb Untuk Melamar Pekerjaan Di Pc Atau Android. Throughout the article, the writer presents a deep understanding about the subject matter. Notably, the discussion of X stands out as particularly informative. Thanks for this article. If you need further information, feel free to contact me via social media. I look forward to hearing from you. Moreover, here are a few related posts that might be interesting Related image with cara membuat akun jobsdb untuk melamar pekerjaan di pc atau android Related image with cara membuat akun jobsdb untuk melamar pekerjaan di pc atau android
. v6bqtancqy.pages.dev/783v6bqtancqy.pages.dev/132v6bqtancqy.pages.dev/796v6bqtancqy.pages.dev/107v6bqtancqy.pages.dev/753v6bqtancqy.pages.dev/137v6bqtancqy.pages.dev/127v6bqtancqy.pages.dev/259v6bqtancqy.pages.dev/337v6bqtancqy.pages.dev/537v6bqtancqy.pages.dev/417v6bqtancqy.pages.dev/300v6bqtancqy.pages.dev/51v6bqtancqy.pages.dev/836v6bqtancqy.pages.dev/859
cara melamar pekerjaan di jobsdb